BANGGAITIMES.ID – Sangat membanggakan,usaha dan kerja keras pemerintah desa Pohi Kecamatan Luwuk Timur.Usaha mereka dalam mengelolah wisata Permandian Enteleng akhirnya di lirik Dinas Pariwisata.
Ini setidaknya dibuktikan dengan kunjungan, Tim Evaluasi dan Monitoring Bidang Daya Tarik (DTW) Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai belum lama ini.
Kades Pohi Sahrial R Ahmad mengatakan kunjungan tim Bidang Daya Tarik Wisata (DTW) Dinas Pariwisata,dalam rangka melihat potensi serta tata kelolah Pemerintah Desa dalam mengembangkan potensi yang ada, melalui Dana Desa serta pendapatan lewat retribusi parkir,”terangnya
Selain itu,kata iyal,mereka juga mempertanyakan pengelolahannya, Peraturan Desa (Perdes) tentang wisata serta meminta buku tamu untuk mendata pengunjung yang masuk ke wisata.
“Na untuk Perdes sendiri sudah dalam pengurusan dibagian hukum Sekertariat Daerah (Setda) Banggai,tinggal menunggu undangan maka kami Pemdes dan BPD akan hadir untuk memaparkan pengelolahan Destinasi wisata tersebut,”ucapnya
Ia juga menuturkan saat ini standar retribusi parkir masih berkisar Rp 2000,sementara untuk cottage – cottage masih digratiskan alias belum dipunggut biaya,”tutur Iyal sapaanya
Lanjut dia,dari hasil kunjungan oleh tim bidang DTW,Pemdes di minta untuk menyiapkan proposal apa – apa saja yang menjadi kebutuhan dalam menunjang pengembangan lokasi wisata tersebut.
“Semetara untuk kami Pemerintah Desa mengajukan ruang pertemuan,Paving Block untuk akses lokasi wisata,serta cotteg minimalis untuk para pengunjung,”ungkapnya
Ia juga menambahkan dari hasil evaluasi dan monitoring.Distinasi wisata Permandian Enteleng masuk dalam daftar wisata di Kabupaten Banggai dari 108 wisata yang tersebar di setiap Kecamatan dan Desa.
“Alhmdullilah wisata yang baru kita jajaki ini telah masuk dalam daftar wisata yang ada di Kabupaten Banggai.Tentunya kami berharap wisata ini tidak hanya di kenal di Daerah kita sendiri melainkan di kenal dimanca Negara,”tandasnya
(Parlin Yusuf)