Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Kecamatan

5 Tahun Menanti , Akhirnya Jembatan Baya Dibangun,Warga Gembira 

×

5 Tahun Menanti , Akhirnya Jembatan Baya Dibangun,Warga Gembira 

Sebarkan artikel ini
Pembangunan jembatan kantong produksi Desa Baya tahap pekerjaan yang dikerjakan oleh CV.Luwuk Maleo Kontruksi (Foto Parlin Yusuf)
Example 468x60

BANGGAITIME.ID – Warga Desa Baya Kecamatan Luwuk Timur merasa gembira. Bagaimana tidak, sejak 5 tahun menanti, jembatan yang dijadikan jalur perekonomian warga akhirnya dibangun.

Saat ini jembatan yang merupakan satu-satunya akses warga ke perkebunan sedang tahap pembangunan.

Warga Desa Baya Kecamatan Luwuk Timur Kabupaten Banggai Hamzar mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas pembangunan jembatan tersebut.

Menurutnya sejak sekelian lama menunggu akhirnya,apa yang menjadi harapan warga terhadap pembangunan jembatan direalisasikan.

Bahkan dengan dibangun kembali jembatan ini, kata Hamzar, warga tidak lagi kesulitan dalam mengakses dan mengangkut hasil bumi apalagi di kalah musim hujan.

Atas pembangunan jembatan ini, lanjut Hamzar, tentunya hal yang mengembirakan bagi masyarakat terutama para petani di Desa Baya.

“Kami sangat bersyukur dan gembira berkat upaya dan perjuangan Kades yang telah mengawal aspirasi kami sehingga pembangunan jembatan sudah dalam tahap pembangunan,” ungkapnya.

Baca juga:   Sekcam Pagimana Berganti, Subhan Ahmad Naik Kelas, Diisi Sugianto Djibo

Selain itu, mewakili masyarakat Baya Hamzar juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam hal ini Bupati Banggai yang telah membantu dan merespon apa yang menjadi harapan masyarakat.

“Sekali lagi makasi Pak Bupati yang telah membantu dan mengamini apa yang menjadi harapan masyarakat Baya terhadap pembangunan jembatan tersebut,”kata Hamzar 

Kades Baya Ispandi Labani ditemui Banggai Times mengatakan jembatan Baya yang dijadikan jalur ke perkebunan oleh masyarakat merupakan jalur perekonomian dan satu-satunya akses warga keperkebunan dan pemukiman .Jembatan ini rusak/ambruk akibat di terjang banjir.

“Iya ini jembatan sudah lama rusak /ambruk setelah di hantam banjir beberapa tahun lalu. Namun sejak itu tak kunjung diperbaiki dan nanti tahun ini jembatan itu dibangun,” ungkapnya.

Lebih jauh dia mengatakan pembangunan jembatan tersebut merupakan komitmennya sejak terpilih Kades di tahun 2023.

“Alhmdullilah dengan komitmen tersebut saya usulkan dengan berbagai alasan yang sangat mendasar sehingga menguatkan Pemkab untuk membangun jembatan ini dan tahun ini juga sudah direalisasikan dan sedang dalam tahap pekerjaan,” ucap Pandi.

Baca juga:   Arogansi Kades Kayutanyo Pada Media, Upaya Penghalangan Tugas Pers

Dengan dibangun jembatan ini, lanjut dia, warga nantinya tidak lagi kesulitan ke lokasi perkebunan, mengangkut hasil bumi, juga warga yang tinggal dibentaran sungai tidak lagi khawatir mana kalah terjadi banjir di musim penghujan.

Disamping itu ia menjelaskan untuk konstruksi pembangunan jembatan  tersebut menggunakan besi sehingga lebih kuat dan tahan lama.

Untuk kontruksi pembangunan menggunakan besi sehingga kekuatannya sangat terjamin. Terkait pembangunannya Pemkab Banggai mengalokasikan anggaran sebesar kurang lebih Rp5 miliar dengan cara bertahap.

“Tahun ini alokasi anggaranya sebesar Rp1,7 Miliar dan tahun depan kemungkinan besar mencapai Rp3 Miliar. Terima kasih Bupati Banggai yang telah menggelontorkan anggaran sebesar ini untuk jembatan kami,” ucap Kades.

(Parlin Yusuf)

Example 300250
Example 120x600