Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Kecamatan

Bukannya Membela, Kades Kanyutanyo Malah Marahi Warganya Gegara Halangi Jalan Perusahaan

×

Bukannya Membela, Kades Kanyutanyo Malah Marahi Warganya Gegara Halangi Jalan Perusahaan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

BANGGAITIME. ID LUKTIM – Ada perlakuan yang kurang baik di pertonton Kades Kayutanyo bersama suaminya. Itu terlihat pada video berdurasi 1 menit 41 detik.

Example 300x600

Dimana kades Kayutanyo bersama Suaminya Wahab Bulunggodu marah-marah kepada seorang warga.

Kemarahan Kades dan suaminya lantaran warga yang pemilik lokasi memagar lokasinya yang berada di samping jalan poros desa Kayutanyo atau jalan yang menuju dusun bilalang.

Pemagaran lokasi itu di picu lantaran sala satu perusahan yang kerap melintasi areal lokasi tidak memberikan konpensasi sesuai yang di janjikan. Padahal sebelumnya sudah ada perjanjian dari pemilik lahan sebelumnya yang bernama Muklis.

“Awalnya tanah ini milik bapak Muklis dan di jual kepada Dg Sudirman. Setalah di jual ternyata ada perjanjian antara bapak muklis dengan beberapa perusahan yang beroperasi di wilayah itu.Perjanjian itu di sepakti sebab sebagian jalan yang di lalui mobil perusahan bermuatan berat masuk ke lokasi warga.

” Karena jalan itu sempit sehingga diperlebar agar pada saat masuk kontener tidak terhalang dengan pagar sebab sebagian jalur yang di lewati mobil bermuatan berat masuk ke lokasi warga, “ucapnya Adnan Basia, Kamis (10 /10/2024)

Baca juga:   Penganiayaan Anak Dibawah Umur, Anggota BPD Hunduhon Himbau Keluarga Jaga Persaudaraan

Dari situ terjadilah tawar menawar sehingga perusahan memberikan konpensasi setiap bulan Rp 500.000 kepada Muklis dan itu sudah berlangsung sejak lama sebelum yang bersangkutan menjual lokasinya kepada Daeng Sudirman.

” Karena lokasi ini sudah berpindah tangan kepada pihak ke dua sehingga pihak kedua ini mempertanyakan ke perusahan konpensasi tersebut apakah di lanjut atau bagaimana. Alhasil perusahan hanya janji sampai saat ini.Melihat tidak ada respon maka pemilik lahan kemudian melakukan pemagaran lokasi sesuai ukuran yang ada di surat penyerahan.

Mirisnya setelah di pagar lanjut Adnan, Kades Kayutanyo Yanti R Saini tidak terima dan meminta aparatnya untuk membongkar pagar tersebut dengan alasan lokasi tersebut milik negara, “terangnya

Tidak sampai disitu Kades dan suaminya dan sala seorang warga mendatangi pemilik lokasi dan terjadi adu mulut antara kedua belah pihak.

Bahkan dengan suara lantang dan tersulut emosi suami dari Kades tersebut mengatakan pemagaran lokasi itu menggangu jalur umum.

Wahab juga mengatakan dirinya punya lembaga yakni lembaga pemerhati keuangan negara dan ini mengangkut masalah uang negara karena jalan ini di bangun dari uang negara, “celotenya

Baca juga:   Masuk Pelosok Simpang Raya, Kajati Sulteng Kunjungi Anak-Anak SLB Padamu Negeri

“Bapak berbicara soal lembaga saya juga punya lembaga pemerhati keuangan negara dan ini uang negara yang di pakai,kamu merusak jalan umum, ini kepentingan umum,”ujar wahab dalam vidio yang di perlihatkan Adnan

Di samping itu Adnan Basia selaku toko masyarakat yang di percayakan mendampingi warga tersebut menyesalkan sikap Kades yang dinila tidak memiliki  rasa empati.

“Iya harusnya persoalan ini di cari solusinya duduk bersama bukan dengan  cara seperti itu, bicara baik – baik cari titik temu sehingga tidak terjadi kegaduhan seperti ini, ” tuturnya

Selain itu Adnan juga menyayangkan suami dari Kades, ikut campur dalam persoalan tersebut. “ini ada apa? Kenapa wahab ikut campur tupoksinya apa, apa dia Pemdes ? apalagi sudah emosi seperti itu,”ucapnya

Maka dari itu kata Nan,agar tidak terjadi konflik dan untuk mendapatkan titik terang persoalan ini ia langusng melaporkan ke pihak kecamatan untuk di tindak lanjuti.

“Saya sudah lapor ke Sekcam dan tinggal menunggu panggilan kedua belah pihak yakni pemilik pihak pertama dan kedua serta Pemdes setempat.” tandasnya

Example 300250
Example 120x600