BANGGAI TIMES – Kabupaten Banggai menjadi satu dari sepuluh daerah kabupaten/kota yang mendapatkan alokasi Dana Bagi Hasil (DBH) Migas terbesar se Indonesia.
Hal ini tidak terlepas dari kepemimpinan Bupati Amirudin dan Wakil Bupati Furqanuddin Masulili yang intens menginstruksikan birokrasinya untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat mengkalkulasi kondisi riil lifting Migas dari produksi JOB Tomori Sulawesi dan Pertamina EP Donggi Matindok Field.
Dari hasil olah data Banggai Times, pada Perpres 201 Tahun 2024, Pemerintah Pusat melalui Menteri Keuangan mengalokasikan DBH Sumber Daya Alam Minyak dan Gas Bumi ke daerah penghasil, beserta daerah sekitarnya pada APBN 2025.
Berikut daftar 10 daerah dengan DBH Migas terbesar di Indonesia :
1. Kabupaten Bengkalis Rp1,513 Triliun
2. Kabupaten Musi Banyu Asin Rp986 Miliar
3. Kabupaten Bojonegoro Rp819 Miliar
4. Kabupaten Kutai Kertanegara Rp673 M
5. Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Rp517 Miliar
6. Kabupaten Siak Rp486 Miliar
7. Kabupaten Muara Enim Rp384 Miliar
8. Kabupaten Rokan Hilir Rp354 Miliar
9. Kabupaten Banggai Rp306 Miliar
10. Kabupaten Kampar Rp277 Miliar
DBH Migas yang diperoleh Kabupaten Banggai menjadi DBH Sumber Daya Alam yang terbesar di Sulawesi, mengalahkan DBH Nikel Morowali. *
(Naser Kantu)