Example floating
Example floating
Example 728x250
SULTENG

Aksi Nyata Cinta Laut di Harhubnas 2025, UPP Bunta Bersihkan Sampah di Pelabuhan Pantoloan dan Bunta

×

Aksi Nyata Cinta Laut di Harhubnas 2025, UPP Bunta Bersihkan Sampah di Pelabuhan Pantoloan dan Bunta

Sebarkan artikel ini
UPP Kelas 3 Bunta turut serta dalam aksi bersih sampah di Pelabuhan Pantoloan, Palu, Senin (16/9/2025). (Foto : IST)
Example 468x60

BANGGAI TIMES – Dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2025, Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Bunta turut serta dalam aksi bersih-bersih pantai dan laut yang digelar di Pelabuhan Pantoloan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin (16/9/2025). Selain di Pantoloan, kegiatan serupa juga dilaksanakan di Pelabuhan Bunta Kabupaten Banggai sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan maritim.

Ratusan kantong sampah berhasil dikumpulkan di pelabuhan Pantoloan. Begitu pula di Pelabuhan Bunta, puluhan kantong sampah dikumpulkan dari gotong royong para insan perhubungan UPP Bunta.

Baca juga:   Tekad Andhika Amir Perjuangkan Sulteng, Usulan Revisi UU No. 1/2022 Menggema di Forum Paripurna DPD RI

Termotivasi pleh Tema Harhubnas 2025 “Bhakti Transportasi Untuk Negeri”, Kepala UPP Kelas III Bunta, Imran Usman, menegaskan bahwa kegiatan bersih pantai bukan sekadar seremonial, tetapi momentum untuk menumbuhkan kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga laut dan kawasan pelabuhan tetap bersih.

“Hari Perhubungan Nasional bukan hanya sekadar peringatan, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat komitmen kita bersama dalam membangun transportasi yang selamat, aman, nyaman, dan berkelanjutan. Melalui kegiatan bersih pantai ini, kita menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan maritim yang menjadi urat nadi kehidupan dan aktivitas kepelabuhanan,” ujarnya.

Baca juga:   Kantor UPP Kelas III Bunta Gelar Pendidikan dan Pelatihan Kompetensi TKBM Pelabuhan Bunta

Lebih lanjut, Imran Usman menambahkan bahwa kebersihan pantai bukan hanya berkaitan dengan aspek estetika semata, tetapi juga berdampak langsung pada kelestarian ekosistem laut, kesehatan masyarakat, serta citra pelabuhan sebagai gerbang perekonomian daerah.

“Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari semangat Kolaborasi, Inovasi, dan Kepedulian dalam dunia perhubungan,” tambahnya.

Aksi bersih-bersih yang melibatkan insan perhubungan, masyarakat, hingga pemangku kepentingan pelabuhan ini diharapkan dapat menjadi tradisi positif setiap tahunnya untuk menjaga keberlanjutan sektor maritim sekaligus mempererat sinergi antar instansi. *

Example 120x600