BANGGAITIMES.ID – Nama Bupati Banggai sekaligus petahana Amirudin Tamoreka, Ketua Partai Gerindra Sulianti Murad, dan Ketua PDI Perjuangan Herwin Yatim sudah hangat dibicarakan publik Kabupaten Banggai bakal kembali berhadapan di Pilkada 2024.
Ketiga politisi tersebut sebelumnya bertarung di Pilkada Banggai Tahun 2020.
Ketiganya akan diperhadapkan dengan mitos politik yang kerap mengiringi Pilkada Banggai.
Dimulai dari Petahana Amirudin Tamoreka, pada pencalonan kali kedua, Bupati yang memiliki program andalan Satu Juta Satu Pekarangan ini, diperhadapkan dengan mitos politik tak ada petahana yang mampu menembus 2 periode kepemimpinan kepala daerah di Kabupaten Banggai.
Terhitung sudah 3 kali pemilihan langsung Kepala Daerah sejak tahun 2006, tidak satupun petahana di Kabupaten Banggai yang bertahan hingga di periode ke 2.
Ma’mun Amir, Shofian Mile, dan Herwin Yatim adalah sederet nama mantan Bupati Banggai yang hanya memimpin Kabupaten Banggai selama 1 periode. Mereka kandas saat kembali mencalonkan diri.
Berlanjut ke Sulianti Murad, politisi yang populer disapa ibu Anti ini, memiliki tantangan hebat dalam memecah mitos politik di Kabupaten Banggai.
Dalam catatan sejarah sejak berdirinya Kabupaten Banggai Tahun 1960, dari Bupati pertama hingga Bupati ke 11, pemerintahan di Kabupaten Banggai tidak pernah dipimpin oleh figur dari kalangan wanita.
Bagaimana dengan Herwin Yatim ? Setelah dikandaskan oleh penantang Amirudin Tamoreka, kini HY balik menantang sang petahana.
Mitos politik yang harus dipecahkan Herwin Yatim, adalah memenangkan kembali Pilkada Banggai setelah kekalahan.
Pengalaman serupa pernah dilakoni mantan Bupati Banggai ke 8 Ma’mun Amir.
Setelah kalah di Pilkada 2011, Wakil Gubernur Sulteng ini bersama pasangannya Batia Sisilia Hadjar kembali menantang sang petahana Shofian Mile di Pilkada 2016.
Hasilnya, entah Ma’mun ataupun Shofian Mile, sama-sama mengalami kekalahan dari pasangan Winstar Jilid I.
Akankah Herwin Yatim bernasib sama dengan Ma’mun Amir, ataukah sebaliknya ?
Kita nantikan pada momen pendaftaran bakal pasangan calon kepala daerah yang dijadwalkan KPU Banggai pada tanggal 27-29 Agustus 2024, untuk memastikan ketiganya kembali berkompetisi. *