Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Nasional

Anwar Hafid Sikapi Gesekan Antar Pekerja, PT. GNI Jangan Abai Keselamatan Kerja

×

Anwar Hafid Sikapi Gesekan Antar Pekerja, PT. GNI Jangan Abai Keselamatan Kerja

Sebarkan artikel ini
Anggota DPR RI Anwar Hafid
Example 468x60

Banggai Times – Anggota DPR RI Dapil Sulteng Drs. H. Anwar Hafid M.Si mengelurkan statetemennya terkait gesekan antar pekerja yang terjadi di PT. GNI.

Sebagaimana dikutip dari Rajawali Post, Kerusuhan yang terjadi antara pekerja lokal dan pekerja asing di smelter nikel PT Gunbester Nickel Industry (GNI) hari Sabtu, 14 Januari 2023, telah menjadi konsumsi nasional dan sorotan berbagai pihak.

Example 300x600

Akibat dari bentrok itu, 3 korban jiwa meninggal dan beberapa mobil serta alat berat perusahaan terbakar. Kondisi ini jelas tidak boleh berlarut-larut dan perlu penanganan konprehensif semua pihak terkait.

Anggota DPR RI dapil Sulawesi Tengah Drs. H. Anwar Hafid M.Si, Senin (16/1/2023) via whatsapp menjelaskan, perlu melihat secara objektif kenapa bentrok itu bisa terjadi.

Baca juga:   Dari Sekda Hingga Kepala Dinas Ditegur Jokowi : Jangan Urus SPJ Saja, Tapi Pikirkan Ekonomi Daerah

Menurutnya, persoalan yang melatarbelakangi kondisi tersebut diantaranya Pertama, adanya isu menyangkut keselamatan kerja (K3) dimana perusahaan sering abai dalam penerapan standar operasional keselamatan kerja.

“Sebagai bukti perusahaan abai dengan adanya kasus ledakan yang menelan korban jiwa. Olehnya, pemerintah daerah baik kabupaten dan provinsi mesti melakukan penyelidikan dan pemeriksan secara komprehensif dan menyeluruh dalam melindungi hak-hak pekerja,” ujar Anwar Hafid yang juga mantan bupati Morowali dua periode itu.

Hal kedua_yang melatarbelakangi lanjut Anwar Hafid menyangkut potongan hak-hak pekerja.

Hal ini juga mesti menjadi perhatian jangan sampai perusahaan abai dalam penerapan akan hak-hak pekerja seperti gaji karyawan.

“Dimana beredar isyu akan pemotongan akan hak pekerja, karena itu Pemda mesti menelaah dan melakukan pemeriksaan komprehensif akan persoalan ini,” tutur ketua DPD partai Demokrat Sulteng itu.

Baca juga:   10 Tokoh Alumni IPDN Paling Berpengaruh, Simak Daftarnya

Ketiga lanjut Anwar perlu pula diketahui PT. GNI sedang dalam tahap konstruksi, karena itu perlu penjelasan komprehensif akan rencana kerja dan pengembangan perusahaan akan tahapan hilirisasi yang dilakukan.

Keempat, pada prinsipnya Sulawesi Tengah mesti menjadi daerah yang ramah investasi tapi mesti dipastikan investasi yang berjalan tidak boleh abai akan hak karyawan dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan dengan sistem Green Maining.

Kelima, industri mesti hadir membawa kesejahteraan, keselamatan dan masa depan. “Bukan membawa kecelakaan, kerusakan dan penderitaan bagi rakyat Sulteng khususnya rakyat Morowali Utara,” tandasnya. *

Example 300250
Example 120x600