BANGGAI TIMES — Festival budaya berskala internasional Lipu Celebes International Festival resmi dimulai di Kota Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Selasa Mala (11/11/2025).
Tahun ini, festival yang menjadi kebanggaan masyarakat Banggai itu terasa istimewa. Delegasi seni dari empat negara Filipina, Korea Selatan, Meksiko, dan Estonia turut ambil bagian, menampilkan harmoni budaya lintas bangsa di tepi Teluk Lalong yang memesona.

Pembukaan festival dilakukan oleh Wakil Bupati Banggai, Furqanudin Masulili, mewakili Gubernur Sulawesi Tengah.
Suasana meriah terasa sejak sore hari ketika para delegasi menampilkan parade budaya dan kolaborasi seni di ruang terbuka hijau Teluk Lalong pusat seluruh rangkaian kegiatan yang akan berlangsung hingga 15 November mendatang.
Budaya Jadi Tanggung Jawab Bersama
Dalam sambutan pembukaannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banggai Syafrudin Hinelo S.STP., M.Si. yang diwakili oleh Kepala Bidang Kebudayaan, Subrata Kalape, S.Pd., menegaskan bahwa penyelenggaraan Lipu Celebes International Festival merupakan bagian dari tanggung jawab pemerintah daerah dalam memajukan kebudayaan sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017.
“Kabupaten Banggai melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan terus menjadi garda depan dalam pemajuan kebudayaan. Melalui festival ini, kami ingin menunjukkan bahwa Banggai mampu bersinergi dengan dunia internasional,” ujar Subrata di hadapan tamu undangan dan delegasi asing.

Ia juga menambahkan, pelaksanaan festival ini diharapkan menjadi langkah nyata agar Banggai semakin dikenal dunia sebagai daerah yang kaya akan warisan budaya dan potensi seni kreatif.
Sementara itu, Wakil Bupati Banggai Furqanudin Masulili dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh tamu dan peserta festival.
Ia berharap kehadiran delegasi asing dan pelaku seni dari berbagai daerah dapat memberi dampak positif bagi masyarakat, khususnya pelaku UMKM lokal.
“Kota Luwuk ini adalah kota air, kota yang terbuka untuk siapa pun. Semoga kehadiran Bapak dan Ibu sekalian memberi manfaat bagi masyarakat Banggai, terutama pelaku ekonomi kreatif,” ungkapnya.

Setelah itu, Furqanudin membacakan sambutan resmi Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., yang berisi pesan tentang pentingnya membangun karakter, gotong royong, dan inovasi dalam menjaga kekayaan budaya daerah.
“Festival ini bukan sekadar agenda tahunan, tetapi cermin semangat kita memperkenalkan keindahan alam, kreativitas, dan kearifan lokal kepada dunia,” ucapnya dalam sambutan tertulis.
“Kita ingin generasi muda Sulawesi Tengah tidak hanya menjadi penonton, tetapi menjadi pemain utama dalam industri budaya dan pariwisata yang berdaya saing,” lanjutnya.
Lipu Celebes International Festival kini menjadi agenda penting dalam kalender pariwisata Sulawesi Tengah.

Selain menampilkan pentas budaya lintas negara, festival ini juga diramaikan dengan pameran kuliner tradisional, kerajinan tangan, hingga pertunjukan musik etnik modern.
Bagi masyarakat Banggai, kegiatan ini bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga peluang ekonomi.
Sejumlah pedagang UMKM tampak memenuhi area Teluk Lalong, memanfaatkan momentum festival untuk mempromosikan produk lokal seperti tenun, kopi Banggai, hingga olahan laut khas daerah.

Dengan ditabuhnya gong pembuka, Lipu Celebes International Festival 2025 resmi dimulai menjadi simbol bahwa dari Teluk Lalong, gema kebudayaan Banggai kini menggema hingga ke panggung dunia.*
















