BANGGAI TIMES – Pemerintah Desa Ampera, Kecamatan Pagimana, menunjukkan komitmen dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran hukum masyarakat dengan menggelar penyuluhan hukum pada Jumat (12/9/2025) bertempat di Balai Desa Ampera.
Kegiatan ini menghadirkan Kepala Cabang Kejaksaan Negeri (Cabjari) Pagimana, David Andrianto S.H. M.H., yang secara khusus membawakan materi seputar Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).
Materi lainnya yakni Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan tindak kekerasan terhadap anak disampaikan Jaksa Bambang.
Kepala Desa Ampera, Arip Salapang, S.Sos., menyampaikan rasa terima kasih kepada Kacabjari Pagimana yang telah berkenan turun langsung memberikan edukasi hukum kepada masyarakat. Ia menilai, kegiatan semacam ini sangat penting untuk membangun pemahaman bersama tentang arti penting hukum dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami berharap melalui penyuluhan ini, warga Desa Ampera semakin sadar akan hak dan kewajibannya sebagai masyarakat yang taat hukum. Pencegahan korupsi, penolakan terhadap KDRT, serta perlindungan anak bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi kewajiban moral seluruh warga desa. Dengan pemahaman yang baik, kita bisa membangun desa yang tertib, aman, dan sejahtera,” ungkap Kades jebolan FISIP Untika Luwuk ini.
Lebih lanjut, Kades Arip menegaskan bahwa pemerintah desa akan terus berupaya menghadirkan program-program edukatif yang bermanfaat bagi masyarakat, termasuk menjalin sinergi dengan aparat penegak hukum, tokoh masyarakat, maupun lembaga pendidikan. Harapannya, Desa Ampera dapat menjadi contoh desa yang menjunjung tinggi nilai hukum dan keadilan.
Penyuluhan hukum tersebut disambut positif oleh masyarakat yang hadir. Warga merasa mendapat tambahan wawasan sekaligus dorongan untuk lebih berani menolak segala bentuk penyimpangan, baik di ranah pemerintahan desa, rumah tangga, maupun dalam pola asuh anak. *
