Luwuk, BANGGAI TIMES – Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin, MM., AIFO membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Metode Swakelola Dalam Pelaksanaan Anggaran Pelimpahan Sebagian Kewenangan Bupati ke Kecamatan di Kabupaten Banggai, pada Jumat (24/11/2023).
Kegiatan yang bertempat di Estrella Hotel and Conference ini, diselenggarakan oleh Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Banggai.
Dalam sambutannya, Bupati Banggai menyampaikan bahwa tidak semua kepala daerah mau melimpahkan kewenangannya kepada Camat.
Di Provinsi Sulawesi Tengah, kata Bupati, Kabupaten Banggai menjadi daerah yang pertama melimpahkan kewenangan tersebut.
“Tujuan dari program perpanjangan tangan Bupati dan pelimpahan kewenangan ini dapat berjalan dengan sebaik-baiknya sebagaimana yang kita harapkan,” tutur Bupati Amirudin.
Oleh sebab itu, Bupati Banggai berharap kepada seluruh Camat dan Lurah agar dapat mengikuti dengan baik sosialisasi, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginka
“Tahun ini mungkin 5 Milyar, dan saya berusaha dan berdoa muda-mudahan ini berhasil, kalau itu berhasil Inshaa Allah ditahun 2025 kita akan tambah lagi lebih dari 5 Milyar,” ujar Bupati Amirudin.
Lebih lanjut, Bupati Amirudin menyampaikan bahwa pada hari senin nanti akan ditetapkan APBD Tahun 2024, dulu kita masuk diangka 1,9 Triliun dan akan menjadi kurang lebih 3,1 hingga 3,5 Triliun.
“Artinya kenaikan APBD yang cukup signifikan itu adalah bagian dari kerja-kerja kita semua, bukan cuma Bupati atau Wakil Bupati, tetapi seluruh masyarakat Kabupaten Banggai dan seluruh perangkat daerah,” jelas Bupati Amirudin.
Bupati Amirudin juga menegaskan bahwa akan meminta kepada Bappeda untuk menaikkan tukin untuk seluruh perangkat daerah.
“Karena peningkatan APBD yang naik ini itu ada bagian-bagian kerja dari perangkat daerah, maka perlu ada tunjangan kinerja yang lebih, cuma saya berharap bahwa insya Allah tukin yang diberikan betul-betul untuk ornag yang bekerja dan menghasilkan kinerja yang baik,” jelas Bupati Amirudin.
Sebelum menutup sambutannya, Bupati Amirudin mengatakan akan mengangkat 1 lagi Staf Ahli atau Staf Khusus untuk menilai kinerja dari semua perangkat daerah dan beliau berharap dengan dilaksanakannya swakelola ini tidak ada lagi yang namanya pengangguran, miskin ekstrim, dan stunting yang disebabkan oleh kemiskinan.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Sub Bagian Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Banggso, Muh Ikhsan Halid menjelaskan adapun peserta dari kegiatan sosialisasi ini berjumlah 150 orang yang berasal dari 24 Organisasi Perangkat Daerah Kecamatan Lingkup Kabupaten Banggai.
Tidak hanya itu, yang menjadi narasumber pada kegiatan ini merupakan Aparatur Sipil Negara, sekaligus TOT, Fasilitator, dan Probity Advicer Sertifikasi LKPP-RI, Praktisi, Trainer, Konsultan, PKA, dan penulis Buku Pengadaan Barang dan Jasa, Samsul Ramli, S.Sos., M.A.P., C.SCM., C.M.C., CPSp., CCMS. *
