BANGGAI TIMES, Luwuk – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banggai bergerak cepat mengimplementasikan Visi misi Bupati Banggai Amirudin dan Wakil Bupati Furqanuddin Masulili, yakni Gerbang Cerdas.
Dalam pelaksanaannya, OPD yang dipimpin Syafrudin Hinelo ini juga mendapatkan dukungan dari JOB Tomori Medco E&P Sulawesi.
Kali ini Disdikbud Banggai melalui Bidang PAUD dan PNF menggelar Pelatihan Peningkatan dan Pengembangan Kapasitas Peserta Didik, Pendidik dan Tenaga Kependidikan berbasis digital kepada seluruh Kepala PAUD di 4 Kecamatan, yakni Kecamatan Moilong, Batui, Toili dan Toili Jaya, pada Sabtu (26/7/2025).
Pelatihan ini dibuka langsung oleh Kepala Disdikbud Banggai Syafrudin Hinelo, yang dihadiri oleh perwakilan JOB Tomori Iwan Setiawan bersama Rahmat, Kepala Bidang PAUD dan PNF Samsul Bahri Lanta beserta jajarannya dan 60 Kepala PAUD peserta pelatihan.
Dalam laporannya, Kabid Samsul Bahri Lanta mengatakan pelatihan ini bertujuan untuk menumbuhkan budaya digital dalam pengelolaan administrasi dan pembelajaran di satuan PAUD serta mendorong para kepala PAUD mengimplementasikan sistem manajemen berbasis digital guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan pendidikan.
“Bapak/Ibu, kita ini sudah menuju ke Era 6.0, sehingga bagaimana PAUD bisa menyesuaikan dengan era digitalisasi, proses dokumen administrasi harus sudah berjalan dengan digital. Hasil yang ingin dicapai oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banggai adalah lahirnya generasi siswa yang berintelektual dan berkarakter, sejalan dengan misi pembangunan pendidikan di daerah,” ucapnya.
Selanjutnya, perwakilan JOB Tomori Iwan Setiawan menyampaikan bahwa apa yg telah menjadi kerjasama JOB Tomori dan Disdikbud Banggai bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pendidikan di Kabulaten Banggai khususnya di Kecamatan Moilong dan Batui.
“Kami concern bagaimana digital bisa diterapkan di setiap aspek pemerintahan dan kemasyarakatan. Dengan keberadaan kami semoga bisa membawa kemajuan yg siginifikan bagi Kabupaten Banggai, termasuk di bidang pendidikan,” ujarnya.
Kadisdikbud Banggai Syafrudin Hinelo dalam arahannya, mengucapkan terimakasih kepada JOB Tomori yang telah memberikan bantuan CSR.
“Ketika ada sinergi antara JOB Tomori, pemerintah dan masyarakat yang semuanya menuju pada proses perbaikan, maka seharusnya juga mari kita jaga kehadiran JOB Tomori didaerah kita. Agar supaya ada kenyamanan orang berusaha, dampak postifnya masyarakat yang akan merasakan,” terangnya.
Terkait peningkatan kapasitas Kepala PAUD berbasis digital, Kadis yang akrab disapa Didi Hinelo, ini menekankan program pemerintah pusat wajib belajar 13 tahun.
Dengan ditambahkannya pendidikan anak usia dini, menjadi pertanda bahwa PAUD memiliki peran krusial dalam membangun masa depan generasi bangsa.
PAUD dijelaskannya merupakan pondasi utama dalam membangun karakter anak, yang dapat menentukan karakter setiap anak dimasa yang akan datang.
Plt Kepala BKPSDM Banggai, ini juga memaparkan secara implisit filosofi dan metode pendidikan anak usia dini.
“Ini sebagai brainstroming kita, bahwa pendidikan menjadi hak seluruh masyarakat, tergantung multiple chois-nya kemana, tapi tolong pondasinya diperkuat, bangun pendidikan anak usia dini dengan cinta, dengan hati,” tutupnya.
Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber profesional, peserta diberikan materi seputar penggunaan aplikasi absensi dan sistem pembelajaran PAUD berbasis digital.
Dalam momentum ini juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan Star Link kepada 5 sekolah PAUD.
Kegiatan ini terselenggara berkat dukungan CSR JOB Tomori bersama SKK Migas, sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Banggai. *
(Naser Kantu)
