Example floating
Example floating
Example 728x250
Pilkada 2024

Dipicu Ulah dan Pernyataan Kader di Media, Simpatisan Minta ATFM Mundur Dari NasDem

×

Dipicu Ulah dan Pernyataan Kader di Media, Simpatisan Minta ATFM Mundur Dari NasDem

Sebarkan artikel ini
Wahyu Dharmanto Maku
Example 468x60

BANGGAITIMES.ID – Simpatisan petahana Bupati dan Wakil Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka-Furqanuddin Masulili (ATFM) bereaksi keras atas pernyataan salah satu Kader DPD Partai NasDem Kabupaten Banggai.

Bagi para simpatisan, salah satu Kader NasDem Faisal Lalimu sepertinya berulah dengan memberikan pernyataan di media yang mendiskreditkan Amirudin, yang tak lain berkedudukan sebagai Dewan Pembina DPD NasDem Banggai.

Example 300x600

Wahyud Dharmanto Maku, pada Banggai Times, Senin (11/06/2024) mengatakan sudah saatnya bagi ATFM untuk mundur dari Partai NasDem dikarenakan pernyataan-pernyataan tersebut.

“Beberapa pertimbangan karena melihat dari gerakan-gerakan di yang di lontarkan kader NasDem bahwa tidak lagi memberikan support terhadap ATFM menuju 2 periode,” ucapnya.

Wahyu juga menyangsikan kedudukan Faisal sebagai Desk Pilkada NasDem Banggai, namun menunjukkan sikap yang tidak unfair

Baca juga:   Indikasi Bocor Soal Didebat Publik Kedua, Ketua Tim Panelis Beri Penjelasan

Apa yang dikatakan oleh Faisal berbeda dengan tindakannya. 

“Disatu sisi, dia bertugas menerima  pendaftaran kandidat, namun dia juga tidak mendukung ATFM. Tipikal Faisal seperti ini menandakan bahwa dirinya bukan seorang politisi,” ungkpanya.

Dia menilai, sikap dan pernyataan Faisal juga menjadi pertanda adanya pemufakatan jahat untuk sengaja mematikan hajat politik ATFM maju di Pilkad, dengan cara mengurung ATFM melalui label Kader NasDem agar tidak mendapatkan simpati dari partai lain, dan ini kejahatan politik.

Sehingga, kata dia, sudah bisa ditebak jika pergerakan politik Partai NasDem Banggai,  tidak lagi full memberikan dukungan ke ATFM.

Baca juga:   Wabup Banggai Sholad Id Bersama Mantan Bupati Sofhian Mile

Dengan sikap seperti itu, akan sangat beresiko bagi strategi pemenangan ATFM di gawean Pilkada nantinya.

Wahyu juga menyentil pernyataan Faisal terkait pembentukan DOB Banggai Raya yang diperjuangkan petahana Amirudin.

Dengan mengemukakan alasan kondisi keuangan negara yang tidak baik-baik saja, bagi Wahyu, sangat tidak mempunyai dasar.

Sebaliknya, dengan adanya pembentukan DOB di Papua, mengisyaratkan kemampuan keuangan negara serta peluang pemekaran yang masih terbuka lebar.

Sangat ironi, kata Wahyu, ketika pemikiran Provinsi Banggai Raya tidak di dukung oleh Kader NasDem.

Dengan sendirinya, penolakan itu menandakan bahwa Kader NasDem seperti Faisal tidak menginginkan tanah Banggai lebih maju dengan membentuk DOB Banggai Raya. *

Example 300250
Example 120x600