BANGGAI TIMES – Festival Teluk Lalong 2025 resmi menutup rangkaian acaranya dengan torehan gemilang, Kamis (6/11).
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai sekaligus Ketua Panitia, Ismed M. Wardhana, melaporkan bahwa festival tahun ini mencatat lonjakan ekonomi lokal hingga 700 persen, dan seluruh hotel di Kota Luwuk penuh selama kegiatan berlangsung.
Mengusung tema “Pesona Harmoni Banggai”, Festival Teluk Lalong 2025 sukses menarik ribuan pengunjung setiap malam, menghadirkan 60 penampil dan 50 pelaku UMKM yang ikut meramaikan kawasan wisata ikonik tersebut.
“Alhamdulillah, festival tahun ini berjalan sangat baik. Bahkan, tamu dari luar daerah sempat kesulitan mencari penginapan karena hotel bintang dan melati semuanya penuh,” ujar Ismed saat menyampaikan laporan penutupan.

Menurut Ismed, Festival Teluk Lalong bukan hanya menjadi ruang hiburan, tetapi juga penggerak roda ekonomi masyarakat.
Ia menyebut penjualan produk UMKM dan pedagang kaki lima melonjak signifikan hingga 700% dibandingkan hari biasa.
“Ini bukti nyata bahwa Festival Teluk Lalong berdampak langsung pada ekonomi warga. Perputaran ekonomi di sekitar lokasi sangat luar biasa,” tambahnya.
Meski tanpa menghadirkan artis nasional, kemeriahan festival tetap mampu memikat masyarakat.
Ismed menyebut kekuatan utama kegiatan ini justru terletak pada kearifan lokal dan keberagaman etnis Banggai yang tampil di setiap malam.
“Kita buktikan, tanpa artis sekalipun, Banggai tetap bisa memukau. Kekuatan budaya lokal jadi magnet utama yang menarik pengunjung datang dan bertahan hingga tengah malam,” tegasnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada para camat se-Kabupaten Banggai yang telah mempersiapkan penampilan terbaik dari masing-masing daerah.
“Persiapan mereka selama dua bulan tidak sia-sia. Dari tarian, musik etnik, hingga atraksi budaya semuanya luar biasa. Masyarakat benar-benar menikmati setiap pertunjukan,” ucapnya bangga.
Festival Teluk Lalong kini menjadi agenda tahunan unggulan Kabupaten Banggai. Ismed memastikan kegiatan ini akan terus digelar dengan konsep dan kejutan berbeda setiap tahunnya.
Turut hadir dalam acara penutupan antara lain Wali Kota Palu, Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai, Kadispar Tojo Una-Una, Kadispar Banggai Kepulauan, sejumlah pimpinan OPD, Forum Camat se-Kabupaten Banggai, Tim Provinsi Gorontalo, serta perwakilan dari kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah.
Menutup laporannya, Ismed mengundang Wali Kota Palu untuk memberikan testimoni tentang pesona pariwisata Banggai yang terus berkembang.
“Kita selalu bangga dengan Kabupaten Banggai. Semoga Festival Teluk Lalong terus menjadi pesona yang dinanti setiap tahun,” tutup Ismed.*
















