BANGGAITIMES.ID– Pemerintah Republik Indonesia melalui Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdi Mastura membuka secara resmi kegiatan Kongres pertama suku sama Bajau Jumat (13/12/2024) di Hotel Estrela, Kabupaten Banggai.
Gubernur Rusdi Mastura menyampaikan jika kegiatan suku sama Bajau ini akan memunculkan inisiasi guna mendorong Suku Bajau menjadi inspirasi pelindung kebudayaan yang berkelanjutan.
Inisiasi tersebut terwujud lewat pelaksanaan diskusi para delegasi perwakilan suku sama Bajau yang berasal dari beberapa Kabupaten dan provinsi di Pulau Sulawesi.
Suku Bajau atau yang acapkali disebut Suku Bajo adalah suku nomaden yang hidup di atas laut. Suku Bajau hidup di atas rumah panggung di atas laut, Suku Bajau juga juga tersebar di Malaysia, Filipina, Thailand, dan Singapura.
“Telah banyak penelitian ataupun narasi tentang Suku Bajau, sebagai salah satu suku yang menggantungkan hidupnya di laut, namun implementasi aksi nyata keberlanjutan atas peran serta Suku Bajau dalam Pelindungan dan Pemanfaatan Kebudayaan khususnya yang ada di Sulawesi Tengah cukup signifikan,”ujarnya.
Gubernur menambahkan lewat kegiatan yang dilaksanakan suku sama Bajau hari ini, Pemerintah akan hadir guna mendorong potensi serta melibatkan Suku Bajau untuk menghidupkan kearifan budaya lokal yang mereka miliki.
Peserta kongres yang berjumlah kurang lebih 80 orang merupakan Suku Bajau umumnya berprofesi sebagai nelayan. Adapun yang menjadi tema pembahasannya yaitu pengetahuan tradisional Suku Bajau (pengetahuan maritim, konservasi lingkungan) dan Kebudayaan Maritim Suku Bajau.
