BANGGAI TIMES, Luwuk – Bupati Banggai Ir. H. Amirudin MM., AIFO memberikan kado spesial di momentum puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 60 Tahun, yang digelar RSUD Luwuk.
Betapa tidak, di momentum tersebut Bupati Amirudin mengumumkan rencana untuk membangun RSUD Luwuk sebagai pusat pelayanan kesehatan terbesar di kawasan timur Sulawesi.
Pembangunan Rumah sakit tipe B tersebut dikatakan Bupati Banggai, direncanakan dengan menambah gedung baru berlantai enam.
Mega proyek tersebut dihadirkan Pemerintah Kabupaten Banggai, guna terus meningkatkan kapasitas layanan kesehatan di RSUD Luwuk.
“Insyaallah, RSUD Luwuk ini akan kita bangun rumah sakit yang besar, canggih. Ketika saya di Jakarta, berdiskusi, saya minta dibuat enam lantai,” ujar Bupati Banggai Amirudin saat menutup kegiatan peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60 yang dilaksanakan oleh RSUD Luwuk, Sabtu (7/12/2024), di halaman kantor RSUD Luwuk.
Bupati Amirudin didampingi Plt. Sekda Banggai Ramli Tongko, Kejari Banggai, Ketua DPRD Banggai, Direktur RSUD Luwuk dr. Yusran Kasim ME., Wakil Direktur 1 dr. Budianto Uda’a Sp.KFR., M.Ked.Klin, Wadir 2 Ni Ketut Narsih S.KM., dan seluruh pegawai RSUD Luwuk.
“Perencanaannya multiyears. Permohonannya dua tahun, 2025-2026,” terangnya.
Gedung baru tersebut, kata Bupati Amirudin, akan difasilitasi dengan landasan untuk helikopter atau helipad guna memudahkan mobilisasi maupun evakuasi pasien.
“Helipad ini adalah permintaan dari pihak lain, terutama teman-teman dari perusahaan migas. Sehingga ketika mereka melakukan evakuasi, contoh kemarin dari Taliabo, tidak lagi menggunakan bandara umum tapi langsung ke rumah sakit,” kata Bupati Amirudin.
Selain itu, akan dibangun dermaga khusus rumah sakit sehingga pasien darurat dari Bangkep, Balut, maupun Taliabo, tidak lagi ke pelabuhan umum, tetapi langsung bersandar di dermaga khusus rumah sakit.
Peningkatan layanan kesehatan juga akan dibangun di dataran Toili. “Di Toili akan dibangun rumah sakit umum. Namun belum bisa dipastikan, apakah tipe D atau C karena anggarannya cukup besar melalui APBN sebesar Rp250 miliar,” ujarnya.
Untuk itu, Bupati Amirudiin meminta para tenaga kesehatan agar terus berbenah meningkatkan kapasitasnya.
“Pemda tidak segan-segan memberikan beasiswa, pelatihan, sehingga tenaga kesehatan kita bisa siap. Jangan sampai gedungnya sudah siap, peralatannya sudah canggih, tetapi SDM-nya tidak siap,” kata dia.
Bupati Amirudin juga mengajak putra-putri daerah yang tengah menjalani program pendidikan di bidang kesehatan agar kembali mengabdi di daerah sendiri.
Sambutan Direktur RSUD Luwuk
Direktur RSUD Luwuk dr. Yusran Kasim dalam sambutannya menyebutkan HKN ke-60 Tahun 2024 mengangkat tema “Gerak Bersama Sehat bersama”.
Tema ini, kata dia, dipilih untuk menggambarkan bangkitnya semangat dan optimisme seluruh lapisan masyarakat yang secara bersama, bahu membahu, dan bergotong royong dalam hidup sehat.
Dalam momentum HKN, dia menjabarkan terkait fokus 6 pilar transformasi kesehatan.
Yakni transformasi layanan primer, transfomasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan, dan transformasi teknologi kesehatan.
Transformasi layanan rujukan yang di prioritaskan untuk pelayanan Rumah sakit bertujuan untuk mendekatkan akses layanan kesehatan kepada masyarakat khususnya Masyarakat Kab Banggai.
Kementerian Kesehatan mengembangkan jejaring layanan rujukan untuk penanganan penyakit katastropik yang menjadi penyebab kematian tinggi dan beban pembiayaan besar, antara lain stroke, kanker, jantung, ginjal, serta kesehatan Ibu dan Anak (KIA).
Pada pilar ini, kita memperkuat peningkatan kapasitas infrastruktur dan kompetensi SDM dalam menyediakan layanan kesehatan, sehingga layanan rujukan tersedia dan dapat diakses kapan saja.
“Pada kesempatan ini, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai atas dukungannya dalam meningkatkan kualitas pelayanan RS, kepada segenap teman sejawat dan seluruh karwayan karyawati RS yang telah bahu membahu berjuang tanpa mengenal lelah dalam melaksanakan pembangunan kesehatan khususnya dalam melayani warga Masyarakat Kab Banggai,” ungkapnya.
Dirinya berharap, melalui momentum HKN ini, seluruh pihak untuk bersama-sama terus tingkatkan kualitas pelayanan, terus berinovasi, dan terus semangat dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melindungi upaya kita dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera terkhusus masyarakat Kabupaten Banggai,” pungkasnya.
Dalam memperingati HKN ke-60, RSUD Luwuk menggelar berbagai kegiatan lomba yang pemenang-pemenangnya diumumkan pada acara penutupan tersebut. *
