BANGGAI TIMES — Memasuki hari ketiga pelaksanaan Festival Teluk Lalong 2025, Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai kembali menghadirkan beragam kegiatan yang sarat makna dan edukatif.
Kali ini, kegiatan difokuskan pada pengembangan minat dan bakat anak-anak daerah melalui dua agenda utama, yakni Fashion on The Street dan Cultural Performances, Rabu (5/11/2025).
Dimulai pukul 14.30 WITA, suasana kawasan Teluk Lalong dipenuhi warna dan kreativitas lewat gelaran Fashion on The Street bertema “Wastra Batik dan Tenun Lokal Banggai.”

Para peserta dari kalangan pelajar hingga mahasiswa tampil memukau mengenakan busana kreasi berbahan tenun dan batik khas Banggai. Memadukan unsur modern dan tradisional dalam setiap langkah di atas panggung jalanan.
Gelaran ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengenal sekaligus mempromosikan kekayaan tekstil tradisional Banggai yang mulai mendapat perhatian di kancah regional.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan kebanggaan terhadap produk budaya lokal, terutama wastra batik dan tenun Banggai,” ujar Mc.
Memasuki malam hari, tepat pukul 19.30 WITA, panggung utama Festival Teluk Lalong dipenuhi semangat kebudayaan lewat Cultural Performances.
Puluhan penampil dari berbagai kecamatan di Kabupaten Banggai menampilkan tarian, musik etnik, hingga cerita rakyat yang menggambarkan keberagaman budaya daerah.
Acara ini diikuti oleh peserta dari berbagai tingkatan — mulai dari SMP, SMA/SMK, hingga mahasiswa, yang menampilkan karya seni dari wilayah masing-masing.
Beberapa penampilan yang memukau antara lain:
Tarian khas dari Kecamatan Batui, Moilong, Bualemo, Simpang Raya, Luwuk Selatan, hingga Toili Barat.
Musik etnik dari Kecamatan Lobu dan Luwuk Utara.
Cerita rakyat yang dibawakan perwakilan dari Kecamatan Masama, Balantak Utara, dan Lamala.
Lagu daerah dari Kecamatan Mantoh yang turut memeriahkan suasana malam.
Kehadiran SMA Negeri 3 Luwuk dan SMK Negeri 1 Luwuk turut memperkaya variasi penampilan, menunjukkan bahwa semangat seni dan budaya terus hidup di kalangan pelajar Banggai.
Melalui agenda hari ketiga ini, Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai menegaskan komitmennya menjadikan Festival Teluk Lalong bukan sekadar ajang hiburan, tetapi juga ruang kreasi, pelestarian budaya, dan pembinaan bakat generasi muda.
Antusiasme masyarakat yang memadati area Teluk Lalong menambah semarak acara. Sorak penonton mengiringi setiap penampilan, menjadikan malam budaya Banggai penuh warna dan kebanggaan.*


















