Example floating
Example floating
Example 728x250
Peristiwa

Ilegal, Mobil Tangki BBM PT. Terang Delapan Sembilan Tidak Terdaftar di Pertamina Patra Niaga

×

Ilegal, Mobil Tangki BBM PT. Terang Delapan Sembilan Tidak Terdaftar di Pertamina Patra Niaga

Sebarkan artikel ini
Mobil Tangki ikuti mengantre di SPBU KM 2, Luwuk Banggai Sulawesi Tengah. [Dok : Sultengtimes.id]
Example 468x60

BANGGAI TIMES – Sebuah mobil tangki pengangkut BBM milik PT Terang Delapan Sembilan tertangkap kamera sedang mengantre pengisian BBM jenis solar di SPBU KM 2 menjelang dini hari. Temuan ini menimbulkan pertanyaan terkait legalitas dan peruntukan kendaraan tersebut.

Okky Aditya, Commrell PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, menegaskan bahwa berdasarkan pengecekan melalui sistem, truk tangki tersebut bukan merupakan transportir BBM industri yang bekerja sama dengan Pertamina Patra Niaga.

“Truk harus terdaftar dan memiliki izin usaha niaga serta izin angkutan sesuai peraturan Kementerian ESDM,” tegasnya, Senin (17/11/2025).

Lebih lanjut, Okky menjelaskan bahwa seluruh pendistribusian BBM oleh transportir resmi selalu dimonitor oleh Pertamina.

Baca juga:   Hanya Pusing, Kondisi Wagub Sulteng Ma’mun Amir Berangsur Membaik

Ia juga menekankan bahwa transportir resmi Pertamina tidak menggunakan BBM bersubsidi, melainkan BBM non-subsidi. Adapun di SPBU, pembelian BBM bersubsidi hanya dapat dilakukan apabila pemilik kendaraan memiliki barcode Subsidi Tepat yang tervalidasi.

“Di SPBU akan dilakukan pengecekan kecocokan nomor polisi dan foto kendaraan dengan barcode sebelum pengisian,” jelas Okky.

Pertamina mengimbau masyarakat untuk turut mengawasi penyaluran BBM bersubsidi. Jika ditemukan pelanggaran, masyarakat dapat segera melapor melalui Call Center Pertamina 135.

Dikutip dari Sulteng Times, (13/11/2025) aksi mencurigakan terjadi di SPBU Kilo 2 Luwuk. Sebuah mobil tangki yang diduga “siluman” kedapatan ikut mengantre untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar pada tengah malam.

Baca juga:   Polsek Luwuk Dampingi Kemensos RI Kunjungi IRT yang Depresi

Berdasarkan pantauan media selama dua pekan terakhir, mobil tangki tersebut kerap terlihat setiap Rabu malam atau malam Kamis bertepatan dengan jadwal masuknya solar di SPBU Kilo 2.

Mobil itu muncul sekitar pukul 01.00 WITA, ketika kondisi jalan sudah sepi, dan diduga bersiap mengisi solar pada pagi harinya.

Seorang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya mengatakan, kehadiran mobil tangki tersebut sering kali membuat sopir angkutan umum dan petani kesulitan memperoleh solar subsidi.

“Setiap kali jadwal solar masuk, mobil tangki siluman itu selalu ikut antre. Akibatnya, sopir dan petani susah sekali mendapatkan solar,” ujarnya. *

Example 120x600