Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Pilkada 2024

Iswanto, Orang Tua Siswa di Simpang Raya Bantah Bantuan Seragam Sekolah Untuk Kepentingan Politik

613
×

Iswanto, Orang Tua Siswa di Simpang Raya Bantah Bantuan Seragam Sekolah Untuk Kepentingan Politik

Sebarkan artikel ini
Iswanto
Example 468x60

BANGGAI TIMES – Bantuan program seragam sekolah yang di salurkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Banggai terus dijadikan alibi politik oleh Pasangan Calon Sulianti Murad-Samsul Bahri Mang, pasca kekalahannya di Pemungutan Suara Ulang (PSU) Kecamatan Toili dan Simpang Raya.

Bantuan seragam sekolah yang merupakan program Pemda Banggai melalui Disdikbud Banggai tersebut berupa pakaian seragam merah putih, seragam pramuka, tas dan sepatu yang di salurkan pada anak murid TK, SD, hingga SMP yang membutuhkan.

Example 300x600

Penyaluran bantuan seragam sekolah itu tidak berfokus di wilayah PSU Kecamatan Toili dan Simpang Raya akan tetapi menyasar pula 24 kecamatan lainnya se wilayah Kabupaten Banggai.

Namun, pada pemberitaan sejumlah media mengaitkan bantuan seragam sekolah tersebut dengan kepentingan paslon kandidat petahana.

Politisasi bantuan seragam sekolah yang terus di mainkan pihak yang kalah di PSU Pilkada Banggai, justru sangat berbanding terbalik dengan fakta dilapangan, berupa pengakuan orang tua murid yang mendampingi anak mereka menerima bantuan tyang diserahkan Dispendik Banggai.

Baca juga:   Usung ATFM, Ini Daftar Parpol Non Seat Tuai Kemenangan di Pilkada Banggai

Iswanto (44) warga Desa Sumber Mulya, Kecamatan Simpang Raya di temui media ini pada Kamis (24/04/2025) malam, dirinya merasa bersyukur dengan bantuan seragam sekolah tersebut, “Justru kami orang tua murid sangat bersyukur dengan bantuan ini setidaknya mengurangi beban kami selaku orang tua,” ujarnya.

Menanggapi pemberitaan miring yang menuding bahwa bantuan tersebut untuk kepentingan politik jelang PSU di wilayah Kecamatan Simpang Raya, kembali Iswanto yang kesehariannya berprofesi sebagai petani, meyakini kalau bantuan itu tidak kaitannya dengan politik. 

Apalagi kalau sampai di bilang bahwa bantuan itu untuk kepentingan politik memenangkan paslon kandidat tertentu di PSU Pilkada Banggai, “Itu tidak benar, karena saya salah satu orang tua murid yang mendampingi anak saya menerima bantuan tersebut,” terang ayah dari Fahima Ulum Fadilah ini.

Iswanto menjelaskan saat penyaluran bantuan seragam sekolah kata dia, tidak ada embel embel politik atau iming iming politik saat bantuan seragam sekolah itu di antarkan orang dinas ke rumah saya. “Tidak ada embel embel atau iming iming politik, jadi kami simpulkan itu murni bantuan program pemerintah,” jelasnya.

Baca juga:   Bukan 15.168 Jiwa, Kepala Bappeda Banggai Nyatakan Kemiskinan di Toili Hanya 3.108 Jiwa Tahun 2024

Ia mengaku memiliki 2 orang anak, anak pertama duduk di bangku SMP dan anak kedua duduk di Kelas 3 SD 2 Sumber Mulya, Kecamatan Simpang Raya. “Jadi bantuan murni tidak ada kaitannya dengan politik atau paslon tertentu jelang pemlihan,” tambahnya.

Justru selain menerima bantuan, orang kecil seperti kami justru senang karena anak anak kami di perhatikan dan kami juga bisa bersilaturahmi dengan orang dinas kata dia.

Ia mengaku bantuan berupa tas sekolah, seragam merah putih dan seragam pramuka, tas dan sepatu jadi sangat bermanfaat bagi anak anak kami. 

“Kedepan bantuan seperti ini terus berlanjut agar anak anak yang memang membutuhkan mendapat perhatian dan kepedulian dari pemerintah,” pungkasnya.

(zuma/*)

Example 300250
Example 120x600