BANGGAI TIMES – Pemerintah Kabupaten Banggai melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Bidang Pembinaan PAUD dan PNF, melakukan survei lokasi terhadap 17 PAUD swasta yang diusulkan menjadi PAUD negeri pada tahun 2025. Survei ini merupakan bagian dari syarat administrasi dan teknis dalam proses penegerian.
Kepala Bidang PAUD dan PNF Samsul Bahri dengan arahan langsung Kadisdikbud Banggai Samsul Bahri Lanta turun langsung untuk melaksanakan survey ke sekolah PAUD yang dipersiapkan untuk dialihkan statusnya menjadi sekolah negeri.
Ia menjelaskan bahwa tujuan PAUD dari swasta menjadi milik Pemda/Negeri antara lain:
1. Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan anak usia dini, terutama di daerah yang belum terjangkau PAUD swasta, dengan pengelolaan yang lebih profesional dan terstandar.
2. Meningkatkan kesetaraan dan keadilan pendidikan dengan mengurangi kesenjangan antara daerah kaya dan miskin, serta memastikan semua anak mendapat kesempatan belajar tanpa memandang latar belakang sosial maupun ekonomi.
3. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan PAUD melalui pengawasan ketat dan pelaporan yang lebih teratur oleh pemerintah daerah.
4. Meningkatkan kualitas guru dan tenaga kependidikan melalui pelatihan berkelanjutan, pengembangan profesional, serta pemberian gaji dan tunjangan yang lebih layak.
Ia menyebutkan total PAUD Negeri di Kabupaten Banggai berjumlah 18 sekolah.
“Tahun 2014 ada 14 yang dialihkan statusnya jadi negeri, 4 sekolah lainnya sudah lama berstatus negeri,” ucapnya, Rabu (24/9/2025).
Dengan langkah penegerian ini, Samsul berharap akses masyarakat terhadap pendidikan anak usia dini semakin luas, kualitas layanan pendidikan meningkat, serta kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan dapat lebih terjamin.
Sejumlah orang tua siswa dan pihak penyelenggara menyambut antusias dan dan berharap terobosan Disdikbud Banggai ini segera terwujud. *
