Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menyampaikan gambaran awal mengenai kebutuhan teknis, tantangan eksisting, konsep pengembangan fisik, serta ruang lingkup perencanaan yang akan disusun. Melalui forum ini, diharapkan masukan dari peserta dapat memperkaya rekomendasi dan memastikan dokumen perencanaan sesuai kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat.
Dalam pemaparan konsep pengembangan, Konsultan Perancang, PT. IKBATEK Kosong Empat menyampaikan bahwa beberapa konsep yang diaplikasikan dalam pengembangan RSUD Luwuk adalah Green Hospital, Mall Hospital, Hospital Healing Environment, dan Smart Hospital serta berwawasan Mitigasi Bencana.
Bangunan didesain dengan konsep bermassa tunggal, dengan luasan bangunan direncanakan kurang lebih 19.499 meter persegi dengan total 7 lantai yang dilengkapi basement.
Oleh karena itu, pengembangan RSUD Luwuk ditargetkan mampu memperkuat perannya sebagai rumah sakit rujukan regional dengan kapasitas layanan yang lebih besar, modern, dan komprehensif. Beberapa fokus pengembangan meliputi peningkatan kapasitas rawat inap, perluasan layanan gawat darurat dan intensif, penyediaan fasilitas diagnostik dan penunjang kesehatan berteknologi tinggi, serta penataan kawasan rumah sakit yang lebih efektif dan ramah pasien.
Selain itu, pengembangan diarahkan untuk memastikan RSUD Luwuk siap menghadapi peningkatan kebutuhan layanan rujukan dalam jangka panjang.Melalui penyelenggaraan seminar pendahuluan ini, Bidang PBIP Dinas PUPR Kabupaten Banggai berharap proses perencanaan pengembangan RSUD Luwuk dapat berjalan optimal, terarah, dan menghasilkan dokumen yang menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan rumah sakit rujukan yang berfungsi maksimal bagi masyarakat. *
















