BANGGAITIMES.ID – Kasubsektor Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KPPP) Luwuk Ipda James N. Runtu mendampingi Kementerian Sosial RI mengunjungi perempuan berinisial RD yang depresi akibat masalah keluarga dan mencoba mengakhiri hidup anak-anaknya, Senin (2/9/2024) pagi.
Kapolsek Luwuk AKP Muhammad Asdar mengatakan, IRT asal Kecamatan Gela, Kabupaten Taliabu, Provinsi Maluku Utara, ini rencananya akan dibawa ke Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Kementerian Sosial (Kemensos) RI di Makassar.
“Kami bersama perwakilan Kementerian Sosial RI melakukan pendekatan secara humanis dan pemahaman kepada RD agar bersedia ikut ke Makassar,” kata Kapolsek.
Usai diberikan pemahaman, lanjut Asdar, akhirnya RD bersedia bersama anak-anaknya bersedia mengikuti ke Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Kementerian Sosial RI di Makassar.
“Alhamdulillah RD sudah bersedia untuk ikut ke Makassar,” jelasnya.
Perwira pangkat tiga balak ini, menerangkan, dari informasi bahwa Kemensos akan melakukan pemulihan kondisi psikis terhadap RD.
“Dia juga akan diberikan bantuan kebutuhan kelangsungan hidup. Bahkan anak-anaknya akan di sekolahkan yang semua di tanggung penuh Kemensos RI,” terangnya.
Saat ini, ia menyebutkan, Kemensos RI juga telah memberikan bantuan kemanusiaan dalam bentuk kebutuhan jasmani kepada RD dan anak-anaknya.
“Untuk sementara kami masih menunggu perwakilan Kemensos RI dari Makassar untuk melakukan penjemputan,” sebutnya.
Sebelumnya, seorang IRT bersama tiga anaknya diamankan petugas Pos KPPP Luwuk, karena hendak mencoba mengakhiri hidup anak-anaknya.
Diduga sang ibu mengalami depresi karena persoalan rumah tangga, ia sempat ingin menceburkan ketiga anaknya yang baru berusia 7 tahun, 4 tahun, dan 1 tahun 8 bulan.
Menurut Ipda James Runtu, peristiwa terjadi di Pelabuhan Rakyat Luwuk, pada Rabu (28/8/2024) petang, sekitar pukul 18.00 Wita. Beruntung aksi tersebut berhasil dicegah oleh warga sekitar, dan mengamankan IRT tersebut beserta anaknya di Pos KPPP Luwuk. *
(Humas Polres Banggai)
