Luwuk, BANGGAI TIMES – Pemerintah Kabupaten Banggai bersama DPRD Kabupaten Banggai telah mengesahkan APBD Tahun 2024 melalui Rapat Paripurna, Senin (27/11/2023).
Anggota DPRD Banggai yang juga politisi Partai Golkar Irwanto Kulap menyebutkan total APBD Tahun 2024 sebesar Rp. 3.200.000.000.000, terdiri dari Pendapatan Rp. 3.166.000.000.000., Belanja Rp. 3.200.000.000., pembiayaan Rp. 45.000.000.000.,
Jika dilihat dari Tahun 2022 sampai 2024, kata Ketua Komisi I ini, terjadi kenaikan APBD sebesar 61 persen atau 30 persen lebih jika di bandingkan tahun 2023.
“Kita semua berharap bahwa APBD yang sudah disahkan dapat mensejahterakan rakyat, dan implementasi visi misi bupati untuk periodesasi ini inshaa Allah bisa terjawab,” ucapnya.
Dengan nilai APBD Rp. 3,2 Triliun, dia menilai pemerintahan ATFM mampu menaikkan secara drastis struktur pendapatan daerah.
Dia menyebutkan untuk Belanja dalam APBD 2024, terdiri dari Belanja Pegawai Rp. 1.056.000.000.000., termasuk didalamnya terdapat Tukin Rp. 150 Miliar lebih, kemudian Rp. 916 Miliar lebih belanja Barang dan Jasa, Belanja Subsidi Rp. 400 juta, Belanja Hibah Rp. 126 Miliar lebih.
“Ada hibah untuk Pilkada 2024, ke KPUD, Bawaslu, TNI Polri, dan Bansos 6,7 miliar,” ucap Sekretaris DPD II Golkar Banggai ini
Selanjutnya, Belanja Modal Rp. 671 Miliar, Belanja Modal Tanah Rp. 3 Miliar, Belanja Peralatan dan Mesin Rp. 135 Miliar, Belanja Modal Gedung dan Bangunan Rp.279 Miliar, Belanja Jalan dan Jaringan Rp. 251 Miliar, Belanja Modal Aset Tetap Rp. 376 Juta, dan Belanja Modal Aset Rp. 680 Juta.
Irwanto menyebutkan, dengan struktur APBD seperti ini menandai keberpihakan pemerintah lebih besar terhadap belanja untuk kepentingan publik.
“Belanja pegawai Rp. 1,2 Triliun, hanya 37 persen dari total APBD. APBD Banggai semakin sehat. Kalau dulu kita bilang besar pasak dari tiangnya. Maka APBD 2024 sekarang besar tiang dari pasaknya. Artinya tiang itu belanja rakyat, Pasak belanja pegawai,” tutupnya. *
