BANGGAI TIMES – PT. Indocater selaku perusahaan Subkontraktor di perusahaan hilir Migas DS LNG, mendapat kecaman dari Tokoh Pemuda Tangkiang, Kecamatan Kintom, Jasman Titong.
Jasman menjelaskan perusahaan tersebut telah mengabaikan hak-hak warga Ring 1 industri Migas untuk mendapatkan kerja.
Ia menilai, PT. Indikator tidak menunjukkan transparansi dalam hal perekrutan tenaga kerja di Desa Tangkiang.
Seperti misalnya, berapa kebutuhan tenaga kerja, serta tenaga kerja yang telah direkrut tak pernah disampaikan ke masyakat.
“Desa Tangkiang yang masuk ring 1 tidak ada 1 orang pun yang masuk dalam perekrutan yang di lakukan oleh indocater. Jangan hanya info lowongan yang di buka selebar-lebarnya tapi ketika perekrutan tidak ada 1 pun yang masuk,” ungkapnya.
Jasman juga mengingatkan, sikap meremehkan yang di pertontonkan perusahaan, ini bisa memicu gejolak sosial ditengah masyarakat.
“Jangan sampai masyarakat demo baru di salahkan lagi kita masyarakat, dalam waktu dekat ini kalau sampai tidak ada yang di rekrut maka jangan salahkan kita akan melakukan aksi,” tegasnya.
Dia menyebutkan perekrutan tenaga kerja yang dilakukan perusahaan, terbilang minim.
“Tahun lalu hanya 1 kali, hanya 1 tenaga kerja lokal yang diterima. Tahun ini tidak ada sama sekali,” pungkasnya. *