BANGGAI TIMES, Luwuk – Dalam rangka meningkatkan mutu layanan pendidikan anak usia dini, Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Banggai menggelar kegiatan bertajuk “Optimalisasi PAUD Holistik Integratif Melalui Akreditasi dan Pendataan Dapodik.”
Kegiatan ini secara resmi di buka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banggai, Syarifudin Hinelo, di Aula MAN 1 Banggai, Kamis (31/7/2025).
Syarifudin Hinelo dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif IGTKI Banggai.
Ia menilai kegiatan ini penting sebagai upaya bersama dalam mendorong satuan PAUD agar memenuhi standar nasional dan memiliki basis data yang akurat melalui sistem Dapodik.
Sementara itu, Ketua IGTKI Banggai, Yuli Hakim, mengungkapkan bahwa kegiatan ini di ikuti oleh guru-guru PAUD dari berbagai kecamatan di Kabupaten Banggai.
Ia menekankan pentingnya pemahaman terhadap konsep PAUD holistik integratif yang menyatukan aspek pendidikan, gizi, kesehatan, dan perlindungan anak secara menyeluruh.
“Pada tahun 2025, sebanyak 93 satuan PAUD di Kabupaten Banggai akan menjadi sasaran akreditasi. Karena itu, penguatan terhadap delapan Standar Nasional PAUD menjadi sangat krusial,” kata Yuli.
Selain akreditasi, kegiatan ini juga fokus pada pemutakhiran data satuan pendidikan dalam sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik), yang meliputi data peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, serta sarana dan prasarana.
“Dapodik adalah basis data utama pemerintah dalam menyusun kebijakan dan perencanaan pendidikan. Keakuratan datanya wajib dijaga oleh seluruh satuan PAUD,” tegasnya.
Melalui kegiatan ini, IGTKI Banggai berharap dapat meningkatkan kompetensi dan profesionalisme tenaga pendidik PAUD dalam memberikan layanan yang berkualitas dan terintegrasi di seluruh wilayah Kabupaten Banggai.
