Oleh : Ramdhan Bukalang (Sekretaris AMPI Kabupaten Banggai)
MENJELANG pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Provinsi Sulawesi Tengah dan Kabupaten Banggai yang dijadwalkan tahun 2025 ini, dua figur sentral kembali menjadi sorotan utama. Mereka adalah Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sulawesi Tengah, H. Arus Abdul Karim, dan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Banggai, Ir. H. Beniyanto Tamoreka, S.T. Keduanya dinilai sebagai sosok yang layak untuk kembali memimpin Partai Golkar di daerah masing-masing, berdasarkan keberhasilan mereka membesarkan dan mengukuhkan dominasi partai berlambang beringin dalam kancah politik lokal dan nasional.
Kepemimpinan Arus Abdul Karim: Kemenangan Strategis Golkar di Tingkat Provinsi
Di bawah kepemimpinan H. Arus Abdul Karim, Partai Golkar Provinsi Sulawesi Tengah menunjukkan pencapaian politik yang signifikan dalam Pemilu 2024. Golkar berhasil meraih 330.971 suara, mendudukkan dua wakil di DPR RI atas nama Muhidin M. Said dan Ir. H. Beniyanto Tamoreka, S.T.
Selain itu, Golkar juga sukses mengamankan 8 kursi di DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, menjadikan partai ini sebagai salah satu kekuatan dominan di parlemen daerah. Hasil ini juga menghantarkan H. Arus Abdul Karim sebagai Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah
H. Arus dikenal sebagai tokoh integratif yang mampu mengonsolidasikan kader dan simpatisan di seluruh kabupaten/kota, sekaligus menyeimbangkan peran tokoh senior dan kader muda. Kepemimpinannya yang tegas dan berorientasi hasil membuat Golkar Sulteng semakin mengakar di akar rumput.
Beniyanto Tamoreka: Arsitek Kebangkitan Golkar Banggai
Sementara itu, di Kabupaten Banggai, Ir. H. Beniyanto Tamoreka, S.T. menjadi motor penggerak kebangkitan Partai Golkar. Dalam Pemilu 2024, Partai Golkar Banggai mencatatkan lonjakan suara signifikan. Perolehan suara legislatif tingkat kabupaten meningkat dari 28.473 suara (2019) menjadi 63.818 suara, hampir tiga kali lipat.
Total suara Golkar di Banggai secara keseluruhan:
- DPR RI: 80.495 suara
- DPRD Provinsi: 64.243 suara
- DPRD Kabupaten Banggai: 63.818 suara
Dengan perolehan tersebut, Golkar Banggai berhasil merebut 11 kursi DPRD Kabupaten, 2 kursi DPRD Provinsi, serta mengantarkan Beniyanto Tamoreka sendiri ke DPR RI bersama Muhidin M. Said dari Dapil Sulawesi Tengah.
Keberhasilan ini diperkuat oleh kemenangan Golkar dalam Pilkada Ulang Banggai yang digelar April 2025, melalui pasangan AT-FM. Strategi politik yang diterapkan Beniyanto dikenal dengan pendekatan “golf style”—bermain cermat, penuh perhitungan, dan fokus pada hasil. Strategi ini terbukti membuahkan kemenangan beruntun baik di Pileg maupun Pilkada.
Dukungan Kuat dari Kader dan Basis Akar Rumput
Kepemimpinan keduanya tidak hanya tercermin dari angka-angka kemenangan, tetapi juga dari soliditas struktur partai di tingkat bawah, serta meningkatnya kepercayaan publik terhadap Partai Golkar di Sulawesi Tengah. Ketua dan Sekretaris organisasi sayap, termasuk AMPI, menyatakan dukungan terhadap keberlanjutan kepemimpinan Arus Abdul Karim di tingkat provinsi dan Beniyanto Tamoreka di tingkat kabupaten.
“Pak Arus dan Pak Beni adalah simbol keberhasilan dan penyatuan kekuatan partai. Keduanya sudah terbukti mampu membesarkan Golkar dengan cara yang sistematis dan terukur. Kami di AMPI Banggai percaya, mereka adalah figur terbaik untuk memimpin kembali,” ujar Sekretaris AMPI Kabupaten Banggai.
Kesimpulan: Kepemimpinan yang Terbukti, Layak Dilanjutkan!
Dengan melihat rekam jejak kepemimpinan, perolehan suara, serta keberhasilan dalam membangun struktur partai yang solid, tidak berlebihan jika H. Arus Abdul Karim dan Ir. H. Beniyanto Tamoreka, S.T. kembali diusung sebagai kandidat kuat dalam Musda Partai Golkar Provinsi Sulawesi Tengah dan Kabupaten Banggai 2025.
Keduanya telah membuktikan bahwa kemenangan politik bukan hanya soal strategi, tetapi juga soal kedekatan dengan rakyat, konsistensi dalam membina kader, dan kemampuan membaca arah zaman. *