BANGGAI TIMES – Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai pembukaan kegiatan Kemah Bersama (KEMBAR) 2025 yang diselenggarakan oleh Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Kecamatan Luwuk. Kegiatan ini resmi dimulai pada Kamis, 18 September 2025, bertempat di Bumi Perkemahan Maleo, Desa Koyoan, Kecamatan Nambo.
Pembukaan ditandai dengan pelantikan dan pengukuhan jajaran pengurus baru, mulai dari Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran), pengurus Kwartir Ranting (Kwaran) Luwuk, hingga panitia pelaksana kegiatan.
Acara berlangsung khidmat namun penuh antusias, dengan dihadiri sejumlah tokoh penting dalam Gerakan Pramuka Banggai.
Turut hadir Wakil Ketua Kwarcab Banggai, Wawan A. Nasir, S.Sos, mewakili Ketua Kwarcab Banggai; Camat Luwuk sekaligus Ketua Mabiran Kwaran Luwuk, Ridwan Polopa, S.Sos; Ketua Kwaran Luwuk, Muhtar Kantu; Ketua Panitia Pelaksana, Romin Hairun; serta Kepala Desa Koyoan, Rahmat Ibah.
Dalam sambutannya, Muhtar Kantu, selaku Ketua Kwaran Luwuk, menjelaskan bahwa nama KEMBAR merupakan singkatan dari Kemah Bersama, yang diambil sebagai bentuk semangat persatuan di antara gugus depan se-Kecamatan Luwuk.
Penamaan ini juga senada dengan tagline resmi Kecamatan Luwuk, yaitu “Selalu Bersama” (Selaber).
“Walaupun kegiatan ini dimulai dari nol, alhamdulillah berkat semangat gotong royong dan dukungan dari berbagai pihak, kegiatan KEMBAR 2025 bisa terlaksana dengan baik,” ujarnya.
Muhtar juga menyampaikan apresiasi kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi, termasuk Kwarcab Banggai, Pemerintah Kecamatan Luwuk, Pemerintah Desa Koyoan, serta sponsor utama seperti DSLG dan Bank Syariah Indonesia (BSI).
Sementara itu, Ridwan Polopa, selaku Camat Luwuk dan Ketua Mabiran, secara resmi membuka kegiatan ini. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kegiatan kemah sebagai sarana untuk membangun karakter, kepemimpinan, serta mempererat semangat kebersamaan.
“Kemah bukan hanya tentang tinggal di alam terbuka. Ini adalah ruang pembelajaran hidup. Di sini peserta belajar disiplin, tanggung jawab, kerja sama, dan kepemimpinan,” ucap Ridwan di hadapan seluruh peserta.
Ia juga menyebut bahwa kegiatan ini menjadi momen penting dalam memperkuat jaringan antar Gugus Depan, sekaligus menghidupkan kembali semangat Gerakan Pramuka di Kecamatan Luwuk yang dinamis dan progresif.
Tak hanya sekadar perkemahan, KEMBAR 2025 juga dirangkaikan dengan pelaksanaan Kursus Mahir Dasar (KMD), yang diikuti oleh 62 peserta dari berbagai Gugus Depan. KMD ini merupakan pelatihan dasar bagi calon pembina Pramuka, yang menjadi bekal awal dalam membentuk pembina yang kompeten, berintegritas, dan siap mendampingi generasi muda.
Panitia juga menggandeng Karang Taruna Desa Koyoan untuk membantu aspek teknis, seperti pengelolaan parkiran, pengamanan lokasi, serta logistik harian peserta dan panitia.
Kegiatan KEMBAR 2025 akan berlangsung selama empat hari, hingga 21 September 2025. Peserta diharapkan dapat mengikuti seluruh rangkaian acara dengan penuh semangat, menjunjung tinggi nilai-nilai kepramukaan, serta menjaga kelestarian lingkungan selama berada di Bumi Perkemahan Maleo.
“Semoga kegiatan ini membawa manfaat besar, tidak hanya untuk adik-adik peserta, tetapi juga bagi perkembangan Gerakan Pramuka di wilayah kita,” tutup Ridwan Polopa dalam sambutannya.
Dengan semangat “Selalu Bersama”, KEMBAR 2025 diharapkan menjadi awal baru yang menginspirasi dan memperkuat solidaritas Pramuka di Kecamatan Luwuk dan sekitarnya. *
