BANGGAITIMES.ID _ Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Banggai, gelar Launcing aplikasi sistem kelembagaan Desa (Sisik Desa), berbasis website terentegrasi Senin (25/11/2024).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan sistem yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja pengelolaan data kelembagaan di tingkat desa. Selain itu giat ini juga akan menyediakan satu sumber data yang akurat untuk pengembangan desa.
Kegiatan yang di pelopori Dinas PMD Kabupaten Banggai ini merupakan kegiatan pertama di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dan merupakan proyek perubahan kepala bidang pemberdayaan Kelembagaan desa untuk kegiatan pelatihan kepemimpinan administrasi angkatan XIX.
Acara ini dihadiri Kepala Desa, Sekretaris Desa, Kaur/Kasi, perwakilan dinas pemberdayaan masyarakat dan desa Kabupaten Banggai, perwakilan Dinas Kominfo dan persandian Kabupaten Banggai, narasumber dari tim pengembangan SISIK Desa, masyarakat umum dan tokoh masyarakat.
Kadis PMD Kabupaten Banggai Hasan Baswan Dg Masiki menyampaikan jika di era serba digital saat ini transformasi teknologi telah mencakup berbagai aspek kehidupan, termasuk desa-desa yang dahulu terlindungi dari gelombang digital kini tidak dapat dipungkiri lagi, hampir setiap hari kita dihadapkan dengan yang namanya “digital”. Salah satu bentuk nyatanya adalah penggunaan smartphone dan internet yang pastinya sudah tidak terlepas di berbagai aktivitas kehidupan kita sehari-hari.
Internet bukan lagi kata asing dalam kamus kehidupan sehari-hari. Internet Merujuk pada penggunaan teknologi komputer dan informasi dalam menyimpan, mengolah, dan menyebarkan data.
“Di era saat ini, digital atau internet bukan hanya sekedar gaya hidup, namun juga solusi untuk mengatasi tantangan yang dihadapi di berbagai lini kehidupan khususnya di desa,”ujarnya.
Sehingga kadis berharap kegiatan launching SISIK DESA ini bisa berjalan dengan sukses agar sistem ini dapat membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan data kelembagaan ditingkat desa.
“Kerjasama dan dukungan semua pihak sangat diperlukan untuk keberhasilan dalam mengimplementasikan sistem ini,” tutup Kadis.