Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Kecamatan

DT Perusahaan AMP Bikin Jalan Desa Dusun II Matanyo Rusak Parah

×

DT Perusahaan AMP Bikin Jalan Desa Dusun II Matanyo Rusak Parah

Sebarkan artikel ini
Kondisi jalan desa di Dusun Matanyo Desa Boitan yang rusak akibat dilalui DT milik perusahaan AMP. (Foto : IST)
Example 468x60

BANGGAITIMES.ID – Warga Dusun Matanyo  maupun warga desa lain yang berada  di desa tetangga saat ini kesulitan untuk mengakses  jalan desa yang berada di dusun II Matanyo Desa Baya Kecamatan Luwuk Timur.

Pasalnya jalan desa yang dijadikan jalur transportasi beberapa desa di wilayah Luwuk Timur telah rusak parah.

Example 300x600

Kerusakan jalan tersebut diakibatkan mobil Dump Truck (DT) milik perusahaan AMP melebihi kapasitas atau bermuatan berat kerap melintasi jalur tersebut untuk mengangkut material.

Baca juga:   Aktivis Banggai Kutuk Keras Pengeroyokan Remaja Hunduhon

“Akibat aktivitas mobil dram truck jalan kita sudah sulit untuk di lewati,mo lewat torang takut karena bisa membahayakan,kalau roda dua masih bisa itupun harus ekstra hati – hati,tapi untuk roda empat tidak bisa lagi,” ungkap seseorang warga yang enggan disebutkan namanya, Minggu (30/06/2024).

Tidak hanya itu, dia mengatakan jalan yang penuh lubang, lumpur dan becek telah di tanamani pohon kelapa.

“Penanaman pohon kelapa merupakan bentuk protes terhadap mobil bermuatan berat untuk tidak lagi melintasi jalan tersebut juga berharap ada perhatian dari pemrintah,” tambah warga.

Baca juga:   Sambut Nataru 2024, KUPP Kelas III BUNTA Siap Beri Pelayanan Terbaik

Selain jalan desa yang rusak,jalan lingkar desa Baya yang di jadikan akses warga keperbunan juga telah rusak.Kerusakan jalan tersebut juga di akibatkan mobil DT yang setiap kali melewati jalur untuk mengambil material.

Informasi yang di himpun media ini menyebutkan kerusakan jalan tersebut akibat dari aktivitas mobil DT yang di duga milik perusahan yang beroperasi di Desa Baya. *

Example 300250
Example 120x600