Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Opini

Komitmen dan Tantangan Pengendalian Iklim Global

×

Komitmen dan Tantangan Pengendalian Iklim Global

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Oleh: Abdul Rahman Lasading

Konferensi Perubahan Iklim PBB 2023 (UNFCCC COP 28)

Conference of the Parties (COP) ke-28 merupakan pertemuan tahunan tiga badan pengambil keputusan Konvensi, Perjanjian Paris dan Protokol Kyoto.

Example 300x600

Di badan-badan ini, delegasi dari seluruh negara anggota membahas dan memutuskan berbagai macam agenda terkait perubahan iklim.

Pertemuan pada konferensi Perubahan Iklim PBB tahun 2023 di Dubai mencakup sesi ke-28 Conference of the Parties (COP 28) – badan pengambil keputusan tertinggi dalam Konvensi – serta sesi kelima badan pengambil keputusan Paris Perjanjian (CMA 5) dan sesi ke-18 badan pengambil keputusan Protokol Kyoto (CMP 18), masing-masing membahas alur kerja berdasarkan Perjanjian Paris dan Protokol Kyoto.

Selanjutnya, dua badan tambahan di bawah UNFCCC, Subsidiary Body for Implementation (SBI) dan Subsidiary Body for Scientific and Technological Advice (SBSTA), akan bersidang untuk SBI 59 dan SBSTA 59.

Baca juga:   Program Pemda Kabupaten Banggai di Mata Perempuan

Kedua badan ini tidak mengambil keputusan sendiri, namun memberikan informasi teknis dan saran kepada COP, CMA dan CMP.

Ilmu pengetahuan terbaru dari Panel Antar pemerintah tentang Perubahan Iklim PBB menunjukkan bahwa emisi gas rumah kaca perlu dikurangi sebesar 43% pada tahun 2030, dibandingkan dengan tingkat emisi pada tahun 2019.

Hal ini penting untuk membatasi kenaikan suhu hingga 1,5 derajat Celcius pada akhir abad ini dan menghindari dampak terburuk perubahan iklim, termasuk kekeringan yang lebih sering dan parah, gelombang panas, dan curah hujan.

COP 28 adalah kesempatan untuk mengidentifikasi solusi global untuk membatasi kenaikan suhu global hingga 1,5 derajat Celcius, menginformasikan persiapan negara-negara untuk melakukan revisi dan lebih ambisius dalam kontribusi yang Ditentukan Secara Nasional (rencana iklim nasional) yang jatuh tempo pada tahun 2025, mempercepat transisi hijau yang sudah terjadi dan pada akhirnya mencapai tujuan yang diharapkan yaitu tujuan Perjanjian Paris.

Baca juga:   Berbenah Menjadi Kota Olahraga

Apa yang dibahas pada COP 28?

Pembahasan pada COP 28 perlu mencapai kemajuan dalam beberapa alur kerja : menguraikan rincian fasilitas pembiayaan kerugian dan kerusakan untuk membantu masyarakat rentan menghadapi dampak langsung perubahan iklim; mendorong tercapainya tujuan global di bidang keuangan yang akan membantu mendanai upaya negara-negara berkembang dalam mengatasi perubahan iklim; mempercepat transisi energi dan keadilan; menutup kesenjangan emisi yang sangat besar, merupakan beberapa hal yang menjadi pembahsan pada pertemuan tersebut.

Example 300250
Example 120x600
Opini

Oleh: Abdul Rahman Lasading SEBAGAI penanda perubahan yang…