BANGGAI TIMES, Bunta – Setelah beberapa waktu vakum, Madrasah Diniyah Awwaliyah (MDA) Alkhairat Desa Tuntung kini kembali diaktifkan. Kebangkitan kembali lembaga pendidikan keagamaan ini merupakan hasil kolaborasi antara pengurus ranting Yayasan Alkhairat Desa Tuntung, Pemerintah Desa Tuntung, dan dukungan dari PT. Koninis Fajar Mineral (KFM).
Pengaktifan kembali MDA ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat setempat, terutama para orang tua yang berharap anak-anak mereka mendapatkan pendidikan agama sejak usia dini. Kegiatan pembukaan kembali MDA ditandai dengan pemotongan tumpeng dan doa syukuran bersama yang dihadiri oleh Kepala Desa, Koordinator Comdev PT. KFM Triwidy Kuncoro, aparat desa, tokoh masyarakat, pengurus MDA, dan puluhan masyarakat, Senin (7/8/2025).

Jamal Piantok selaku orang tua santri mengaku sangat bersyukur adanya dukungan dari PT. KFM yang telah membangun komunikasi dengan masyarakat desa tuntung demi terlaksananya kembali operasional MDA Al Khairaat.
“Sangat bermanfaat bagi kami selaku masyarakat sangat bersyukur dan terimakasih agar anak anak ini bisa mendapatkan Ilmu agama, mereka bisa memajukan indonesia yang baik dan tercapainya generasi islam yang baik,” ucap Jamal.

Koordinator Comdev PT. KFM Triwidy Kuncoro mengatakan bahwa pengaktifan kembali Madrasah Diniyyah Awalliyah ini merupakan satu momentum kebangkitan dimana semua elemen masyarakat serta pemerintah dapat berkumpul dalam bingkai keagamaan.
“Semoga dengan diaktifkan kembali MDA bisa melahirkan generasi yang beretika berkualitas dan berdaya saing dalam bidang keagamaan,” ujarnya.

KTT PT. KFM M. Najmi Alramadan menjelaskan bahwa dengan keterlibatan KFM dalam mengaktifkan MDA Alkhairaat ini, nilai-nilai akhlak, budi pekerti, wajib di tanamkan mulai usia dini, sehingga MDA Alkhirat memiliki peran dalam hal ini utk menciptakan SDM yg unggul.
“Karena Kemajuan suatu peradaban bermodalkan ilmu pengetahuan,” tutup Najmi.