Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Opini

Menelisik Kondisi Inovasi Desa Louk Yang Terabaikan

×

Menelisik Kondisi Inovasi Desa Louk Yang Terabaikan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Catatan oleh : Parlin Yusuf

INOVASI desa merupakan sala satu Program pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui peningkatan kapasitas desa dalam mengembangkan rencana dan pelaksanaan.

Example 300x600

Pembangunan desa yang terfokus dalam 3 sasaran program diantaranya pengembangan wirausaha, peningkatan Sumber Daya Manusia dan Pengembangan potensi ekonomi desa.

Oleh sebabnya itu hadirnya inovasi desa ini dapat mendorong pembangunan desa antara lain menggali potensi sumber daya alam,sumber daya manusia,meningkatkan kesejateraan masyarakat terlebih meningkatkan pendapatan asli desa.

Namun sayang realitasnya bertolak belakang dengan program yang di canangkan pemerintah dalam menjadikan inovasi sebagai tolak ukur menjadi desa mandiri.

Bagaimana tidak,Inovasi yang di bangun pemerintah desa Louk Kecamatan Luwuk Timur di masa kepemimpinan Marwati H. Harun itu hanya meninggalkan nama.

Baca juga:   Implikasi Perubahan Status Provinsi

Sebab saat ini inovasi yang di beri nama Pantai desa Louk tidak lagi di manfaatkan,bahkan kondisi bangunan yang ada dalam lokasi tersebut rusak dan terabaikan.

Begitupun dengan lingkungan sekitar wisata tidak lagi terawat. Sangat di sayangkan, inovasi yang menjadi aset desa yang harus di jaga dan di pelihara serta menghabiskan anggaran ratusan juta itu, tidak mendapat perhatian serius dari Pemdes setempat.

Akankah wisata tersebut dibiarkan begitu saja ? Ini tentunya menjadi PR bagi Pemerintah Desa Louk, bagaimana kemudian wisata tersebut di hidupkan kembali di rawat dan di jaga.

Baca juga:   Dilema Mekanisme Pemilu Legislatif

Bukan tidak mungkin dengan hadirnya inovasi tersebut bisa memberikan manfaat besar terhadap perkembangan pembangunan desa Louk kedepan.

Mantan Kades Louk Marwati H.Harun beberapa waktu lalu di konfirmasi Banggai Times, ia mengatakan sejak di resmikan dan manfaatkan wisata tersebut telah memberikan bukti dan hasil.

“Buktinya ibu bisa membantu pembangunan tiga mesjid walaupun hasilnya belum seknifikan namanya juga baru,”ungkapnya.

Ini artinya apabila inovasi tersebut benar-benar di kelolah dengan baik dan terus di manfaatkan sampai saat ini sudah tentu akan menambah pendatan asli desa itu sendiri. *

Example 300250
Example 120x600
Opini

Oleh: Abdul Rahman Lasading SEBAGAI penanda perubahan yang…