BANGGAI TIMES – Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia di lingkungan PT. Koninis Fajar Mineral (KFM) diwarnai dengan upacara pengibaran bendera merah putih, Minggu (17/8/2025).
Kepala Teknik Tambang (KTT) PT. KFM M. Najmi Alramadan yang menjadi inspektur upacara, memberika lesan reflektif penuh makna.
Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa kemerdekaan sejati bukan hanya bebas dari penjajahan fisik, tetapi juga terbebas dari belenggu kemiskinan, ketidakadilan, korupsi, serta sistem yang mengekang masyarakat.
“Kemiskinan yang kita alami bukan datang dari Tuhan, melainkan akibat dari kemiskinan struktural dalam sistem bernegara,” tegas Najmi.

Meski demikian, ia tetap mengajak seluruh insan pertambangan untuk tidak kehilangan harapan dan terus menyalakan semangat kemerdekaan. Para pekerja tambang disebutnya sebagai pahlawan yang berjuang di bawah terik matahari demi keluarga dan bangsa.
Najmi juga menegaskan pentingnya sektor pertambangan dalam menopang peradaban modern. Menurutnya, insan tambang harus berkontribusi lebih besar bagi negara melalui sejumlah langkah konkret, antara lain:
1. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas,
2. Menerapkan praktik pertambangan berkelanjutan,
3. Menjaga keselamatan dan kesehatan kerja,
4. Mengembangkan infrastruktur, serta
5. meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.
“Dengan semangat HUT ke-80 Kemerdekaan RI, mari kita jaga persatuan dan kesatuan. Kita bekerja sama dan sama-sama bekerja demi Indonesia yang lebih adil, sejahtera, dan siap menyongsong Indonesia Emas,” pungkasnya.
Upacara HUT RI ke 80 di site PT. KFM tersebut turut dihadiri jajaran mitra kerja dari berbagai perusahaan, termasuk PT. Jatra, PT. Karya Investama Mining, PT. Tempopres Internasional Delivery, dan PT. Jasa Mutu Mineral. *