Oleh : Nurchalidah Handayani B B Djano
KABUPATEN Banggai adalah Kabupaten yang terletak di ujung timur pulau Sulawesi, dengan 371.000 jiwa orang didalamnya, 291 desa/kelurahan serta 24 kecamatan yang tersebar.
Kabupaten Banggai seiring berjalannya waktu, termasuk daerah yang bisa disebut berkembang dan maju dibandingkan dengan daerah yang lain di wilayah Provinsi Sulteng. Apalagi semenjak kepempinan Bapak Amiruddin Tamoreka dan Furqanuddin Masulili pada tahun 2021-2024.
Kurang lebih 3 tahun tetapi telah menciptakan pembangunan yang nyata dan perkembangan yang cukup pesat, dengan dibuktikan naiknya APBD dari Rp1,9 Trilliun menjadi Rp3,2 trilliun pada tahun terakhir kepemimpinan mereka.
Kebijakan atau program Pemerintah Kabupaten Banggai, memperlihatkan adanya keberpihakan pada perempuan. Ini dibuktikan dengan banyaknya program pemda yang berdampak langsung, baik dan positif serta menguntungkan dikalangan Perempuan.
Satu diantaranya yaitu bantuan pemberdayaan yang berpihak kepada masyarakat khususnya pemberdayaan gender, seperti pengadaan alat alat pembuatan kue, alat catering, alat menjahit serta pelatihan menjahit yang sudah terlaksana di tahun 2022 dimana program ini sangat membantu perempuan untuk melatih keterampilan dan mengembangkan segala jenis usaha untuk memperluas ilmu pengetahuan berdasarkan bidangnya masing-masing.
Progam satu juta satu pekarangan juga sangat bermanfaat bagi kaum millennial khususnya kami sebagai perempuan karna program ini bukan dalam bentuk uang yang bisa dihabiskan dalam sehari tetapi dalam bentuk usaha yang dapat mengasilkan uang berkali-kali di waktu yang lama, seperti pengadaan bibit, pengadaan paket ayam petelur, pengadaan paket ayam pedaging yang di berikan beserta vaksin dan pakannya.
Kepemimpinan ATFM dalam bidang kesehatan juga sangat berpengaruh terhadap kaum Perempuan. Penurunan angka stunting, dibuktikan setiap anak stunting diberikan gizi yang seimbang melalui program pemda tentunya, pemberian makanan bergizi dan seimbang kepada ibu hamil dan menyusui melalui posyandu.
Pemberian obat gratis kepada lansia serta kenaikan gaji honorer dan kader posyandu yang dominan pelaksananya adalah kaum perempuan, program inilah yang menjadi tolak ukur bahwa daerah kabupaten Banggai yang di nahkodai oleh Amiruddin Tamoreka dan Furqanuddin Masulili mampu membuat capaian yang luar biasa.
Olehnya saya sebagai Perempuan yang di lahir pada era millinieal, mewakili perempuan di Kabupaten Banggai sangat mengapresiasi tindakan pemerintah daerah, yang pelayanan publiknya berpihak terhadap perempuan.
Saya sedikit mengutip pidato bapak Amirudin Tamoreka, kurang lebih seperti ini “dengan jumlah perempuan yang mengisi hampir setengah dari populasi Indoneisa, Kemajuan perempuan tentunya akan menjadi kemajuan Bangsa.” *
