BANGGAI TIMES – Momen penuh keakraban dan kekeluargaan mewarnai kebersamaan PT. KFM bersama Kelompok Petani (Poktan) Limbukon Jaya, Desa Koninis.
Pada lahan jagung seluas 15 hektare yang dikelola dengan kerja keras dan semangat gotong royong para petani, perusahaan hadir untuk berbagi rasa syukur melalui makan siang bersama, Minggu (21/8/2025) diatas gubuk sederhana dan kuat menampung belasan karyawan PT. KFM.
Total ada 21 hektare lahan jagung yang dikelola 7 anggota Poktan Limbukon Jaya.
Kebersamaan ini semakin lengkap dengan hadirnya sejumlah perwakilan PT. KFM, mulai dari personel Comdev Irma Lande, Koordinator Comdev Triwidy Kuncoro, Humas Husen Boften, Departemen Enviro, hingga para karyawan yang ikut merasakan hangatnya silaturahmi.
Momen sederhana itu menjadi istimewa ketika Kepala Teknik Tambang (KTT) PT. KFM, M. Najmi Alramadan, menyampaikan apresiasi tulusnya kepada Ketua dan seluruh anggota Poktan. Dengan nada hangat, ia mengakui besarnya keteguhan hati para petani yang mau berjalan berdampingan dengan perusahaan dalam membangun harapan di atas tanah yang subur.
“Ini apresiasi buat Pak Musdin, Pak Utam, Pak Onek, bapak ibu anggota Poktan Limbukon yang mau berdampingan dengan perusahaan. Mereka petani benaran, kami mau terus berdampingan selama kami disini,” ucap Najmi.

Tak hanya berhenti pada kata-kata, Najmi juga meneguhkan komitmen PT. KFM melalui pesan penuh makna: memberikan beasiswa perkuliahan bagi anak-anak petani di Poktan Limbukon Jaya. Sebuah nasihat yang membumi, agar generasi muda desa tidak hanya mewarisi tanah dan kebun, tetapi juga masa depan yang lebih terang melalui pendidikan tinggi.
“Bila perlu anak-anak petani ini yang ingin bersekolah, ingin beasiswa kami mendorong untuk itu. Harus kuliah dan jangan berhenti di SMA apalagi SMP, sayang ada perusahaan disini. SDM itu penting untuk ketahanan keluarga, untuk masa depan keluarga. Terimakasih atas makan siang ini,” ujarnya.

Dalam makan siang bersama ini, Poktan juga berdiskusi langsung dengan KTT PT. KFM dipandu oleh Koordinator Comdev PT. KFM Triwidy Kuncoro.
Permintaan Poktan untuk bantuan mini traktor mendapat dukungan KTT PT. KFM bersama jajaran Comdev untuk diteruskan ke manajemen PT. KFM.
Di tengah jagung yang tumbuh subur, pertemuan itu seakan menjadi simbol nyata: perusahaan dan petani bukan sekadar mitra kerja, tetapi sahabat seperjalanan yang menanam harapan, merawat kebersamaan, dan memanen masa depan.
Dari atas gubuk Poktan Limbukon Jaya, kami melihat 100 meter didepannya berdiri Kantor PT. KFM. Tak jauh dari lahan jagung, deretan pohon cengkeh dan kelapa berdiri hijau, siap untuk dipanen. Pun sepanjang jalan hauling, deretan perkebunan jagung, sawit hingga tanaman lain tetap ada sebagaimana mestinya.
PT. KFM telah mematahkan stigma negatif pertambangan menjadi stigma positif bahwa good mining practice adalah kunci investasi untuk kesejahteraan.
Prinsip ini begitu ketat diterapkan perusahaan dalam menjalan pertambangan nikel di Kabupaten Banggai. *