BANGGAI TIMES – PT. Koninis Fajar Mineral (KFM) terus menunjukkan komitmennya dalam mendampingi masyarakat sekitar perusahaan, khususnya di sektor pertanian. Kali ini, Kelompok Tani Limbokon mengundang langsung pihak perushaan untuk menyaksikan hasil panen jagung yang dikelola bersama warga.
Kelompok Tani Limbokon merupakan kelompok masyarakat Desa Koninis Kecamatan Simpang Raya, binaan Codmev PT. KFM.
Mereka menggarap lahan seluas 4 hektare yang berada berdampingan dengan area camp PT. KFM. Selain itu, mereka juga mengelola titik lain di jalur akses tani yang juga digunakan perusahaan.
Kepala Teknik Tambang (KTT) PT. KFM, M. Najmi Alramadan, bersama Koordinator Community Development (Comdev) Triwidi Kuncoro, hadir langsung melihat proses pembersihan hasil panen. Dari lahan seluas sekitar 3/4 hektare, para petani berhasil memanen jagung sebanyak 20 karung atau setara dengan 1 ton, Sabtu (13/9/20205).

Menurut KTT PT. KFM M. Najmi, keberhasilan panen ini menunjukkan bahwa kegiatan pertanian dan pertambangan dapat berjalan secara berdampingan.
“Insya Allah, PT. KFM akan selalu memberikan dukungan sepanjang masyarakat dan perusahaan saling bersinergi. Prinsipnya, tani dan tambang harus jalan bersamaan. Kami ingin tumbuh bersama masyarakat, sehingga sektor pertanian tetap hidup berdampingan dengan aktivitas pertambangan,” ujar M. Najmi Alramadan.
Triwidy Kuncoro selaku Comdev PT. KFM menjelaskan sejak diberdayakan perusahaan, Poktan Limbukon kini sukses menjadi Poktan yang mandiri dalam mengelola lahan pertaniannya.
Karena itu, jika keberhasilan ini terus berlanjut, PT. KFM kata Triwidy akan menindaklanjuti dengan memberikan bantuan mesin panen jagung yang dapat dimanfaatkan oleh anggota Poktan Limbukon.
“Bisa mereka pakai sendiri dan disewakan juga,” ucapnya.
Selain itu, Poktan Limbukon juga memiliki lahan perkebunan jagung seluas 5 hektare.
“Ini juga tengah digarap petani, yang dibantu KFM, potensi panennya lebih besar. Lahan 4 hektare yang ini, kesuburan tanahnya menjadi permasalahan panen jagung masih berkisar 1 ton, tapi juga sudah lebih baik,” ujarnya.
Ia berharap Program Pemberdayaan Masyarakat yang dijalankan PT. KFM khususnya disektor pertanian, memberikan dampak positif kepada masyarakat dan lingkungan.
“KFM berupaya semaksimal mungkin menjaga pelestarian lingkungan berbasis pemberdayaan masyarakat, ini komitmen kami, telah lama kami jalankan,” tutupnya. *