Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Info KFM

Tindaklanjuti Rekomendasi Pemerintah, PT KFM Lakukan Rigid Pavement Jalan Trans Sulawesi

×

Tindaklanjuti Rekomendasi Pemerintah, PT KFM Lakukan Rigid Pavement Jalan Trans Sulawesi

Sebarkan artikel ini
Persiapan pengalihan ruas jalan Trans Sulawesi oleh PT. KFM. (Foto : IST)
Example 468x60

Banggaitimes.id – PT Koninis Fajar Mineral (PT KFM) menunjukkan komitmennya untuk patuh pada setiap arahan dan instruksi pemerintah.

Karena itu, sebagai bentuk tindaklanjut dari hasil kunjungan tim Balai Jalan Nasional Trans Sulawesi wilayah 3 bersama tim Dirlantas Polda Sulawesi Tengah beberapa bulan lalu, PT. KFM dalam waktu dekat akan melaksanakan rigid pavement ruas jalan Trans Sulawesi di Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Example 300x600

Hasil kunjungan itu kemudian merekomendasikan bahwa PT KFM harus melakukan rigid pavement jalan Trans Sulawesi yang selama ini digunakan sebagai jalur perlintasan kendaraan dan alat berat perusahaan menuju stockpile di jetty.

Baca juga:   Dukung Polri Presisi, PT. KFM Sampaikan Ucapan HUT 78 Bhayangkara ke Polres Banggai

Sebagai dampak dari pelaksanaan rigid pavement jalan Trans Sulawesi itu, maka jalur jalan yang menghubungkan Bunta menuju Luwuk dan sebaliknya bakal dialihkan sementara ke jalur yang disiapkan perusahaan tambang nikel, PT KFM.

“Sehingga dalam beberapa hari ke depan, ruas jalan Trans Sulawesi yang terletak di Desa Tuntung untuk sementara ditutup karena pekerjaan rigid jalan. Pengguna jalan bisa tetap lewat melalui jalur sementara yang disiapkan,” kata Triwidy Kuncoro selaku Koordinator Comdev PT KFM via telepon pada Rabu, 21 Februari 2024.

Baca juga:   Diselenggarakan PT. KFM, 194 Lansia Ikut Program Posyandu 

Atas pekerjaan dan pengalihan jalur lalu lintas tersebut, Triwidy sebagai perwakilan perusahaan meminta maaf kepada pengguna jalan dan berharap dapat dimaklumi.

“Kami juga mengingatkan agar para pengguna jalan dari Bunta menuju Luwuk dan sebaliknya agar tetap berhati-hati,” ungkapnya.

Pekerjaan rigid jalan tersebut, kata Triwidy akan dilaksanakan oleh pihak ketiga dengan tetap didampingi dan diawasi oleh tim dari PT KFM dan Balai Jalan Nasional.

Jebolan Fakultas Teknik Untad Palu ini, menyebutkan ruas jalan yang akan ditingkatkan sepanjang 200 meter dengan lebar 6 meter.

Sedangkan, panjang jalan peralihan mencapai 600 meter. *

Example 300250
Example 120x600