Banggaitimes.id – Menjelang voting day Pemilihan Umum 2024, seorang akademisi coba menganalisa peta politik di Kabupaten Banggai.
Adalah Wahyu Dharmawanto Maku, akademisi muda yang tengah mengajar di Universitas Tompotika Luwuk ini, telah memiliki gambaran siapa yang tampil sebagai jawara pada Pemilu 2024 di daerah ini.
Pada media ini, Selasa (13/02/2024) Wahyu menyebut jika Partai Golkar akan menguasai percaturan Pemilu 2024.
Kandidat Doktor Sosial Politik di Pasca Sarjana Universitas Tadulako ini, secara terbuka mengatakan panji-panji kejayaan Partai Golkar bakal merajai semua tingkatan Pemilu 2024.
Dimulai dari Pileg DPRD Kabupaten Banggai, Wahyu melihat, palu sidang Parlemen Lalong kembali dalam genggaman kader Partai Golkar.
“Untuk DPRD Banggai, Golkar bisa meraih 9 hingga 10 kursi dikarenakan strategi caleg yang sangat bagus tetapi ini hanya prediksi,” ungkapnya.
Begitu pula dengan Pileg DPRD Provinsi Sulteng, tidak tanggung-tanggung, Wahyu menghitung, dari 10 kuota kursi Dapil IV, 2 diantaranya bakal dimerek para politisi beringin rindang ketika semua Caleg bisa bekerja dengan baik sampai dengan 14 Februari.
Berlanjut ke Pileg DPR RI, Kader PMI, Pramuka dan KONI yang barusan di lantik ini, memprediksi Pemilu 2024 akan mencatatkan sejarah, jika Banggai Bersaudara kembali menempatkan legislator asal Partai Golkar di Parlemen Senayan untuk menjadi wakil rakyat serta mengemban amanah yang diberikan oleh masyarakat Banggai bersaudara.
Di tahapan pamungkas, kemenangan masih milik Partai Golkar, karena kontestasi Pilpres, juga besar kemungkinan dimenangkan oleh pasangan Nomor 2 Prabowo-Gibran.
Dalam mengemukakan pandangan politiknya itu, Wahyu menyertakan beberapa indikator penguat, seperti masifnya pergerakan dan konsolidasi politik semua politisi partai Golkar disemua tingkatan.
“Jadi, kata kuncinya, mereka ini semua sama-sama bekerja, dan bekerjasama. Dari tingkat pileg DPRD, DPR RI dan hingga Pilpres, menggandeng satu sama lain. Sehingga, inilah nilai plus Partai Golkar, seluruh sumber daya politik bergerak mencapai satu kata, menang,” pungkasnya. *