BANGGAITIMES.ID – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Banggai menyelenggarakan Bimbingan Teknis Pengelolaan Website Desa Kamis (21/03/2024).
Acara tersebut dibuka langsung Plt Kadis PMD Hasan Bashwan Dg. Masikki, S.STP, M.Si dan dihadiri oleh Kabid PLKD Fatimah Boften, S.STP, Kabid Pemberdayaan Desa Dariyanto Sangkota, ST, kabid Layanan E-Goverment Dinas Kominfo Fahri Rukly, S.STP, Kades, Sekdes, Kaur dan Operator desa yang masuk dalam 5 Desa Percontohan yaitu Desa
Gori-Gori Kecamatan Batui Selatan, Desa Toili, Kecamatan Moilong, Desa
Sayambongin, Kecamatan Nambo, Desa Huhak Kecamatan Bunta, dan Desa Toloyon, Kecamatan Pagimana.
Bimbingan Teknis Pengelolaan Website Desa Bagi Aparatur Desa di Kabupaten Banggai khususnya di 5 Desa percontohan merupakan Sistem Informasi Desa yang menjadi salah satu amanat UU Desa yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh desa.
Wawan Afryanto Nasir, S.Sos selaku Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat Dinas PMD menyampaikan jika kegiatan Bimtek ini bertujuan menguatkan sistem informasi dalam rangka untuk mempercepat pelayanan, memperkuat kualitas, akuntabilitas pelaksanaan tata kelola desa, guna menunjang keterbukaan informasi publik di desa.
“Kegiatan bertujuan untuk fasilitasi penyediaan sarana dan prasarana kelembagaan Desa. Dan Untuk tahap pertama ini hanya 5 Desa,”Ungkapnya.
Wawan juga menyampaikan jika nantinya website di 5 Desa percontohan ini akan terintegrasi dari desa ke Dinas PMD Kabupaten Banggai hingga Provinsi Sulawesi Tengah
“Dengan adanya website Desa yang terintegrasi akan memudahkan desa tersebut dalam menyampaikan informasi Desa hingga pelayanan ke masyarakat desa,” sambungnya.
Wawan Anasir juga menyampaikan jika Nantinya website di 5 Desa percontohan ini akan terintegrasi dari Desa, Ke Dinas PMD Kabupaten hingga provinsi.
“Dengan adanya website Desa yang terintegrasi akan memudahkan desa tersebut dalam menyampaikan informasi Desa hingga pelayanan ke masyarakat desa,” sambungnya.
Mengolah dan mempraktikan secara langsung pengolahan Website Desa melalui aplikasi Sistem informasi memang tidak mudah tetapi bisa dipelajari.
Dengan adanya website Desa diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi desa, baik dari sisi akurasi, maupun kecepatan pelayanan. Dan pada akhirnya masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi desa melalui website.