BANGGAITIMES.ID – Menteri Agraria dan dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan kehormatan yang diterima Indonesia dari Bank Dunia.
“Sebuah kehormatan yang diberikan kepada Indonesia untuk menyampaikan kisah sukses yang menjadi _best practice_ administrasi pertanahan, dalam Reforma Agraria dan ini yang saya sampaikan dalam forum tersebut. Alhamdulillah kita banyak menerima respons positif dari berbagai pihak, baik dari Bank Dunia maupun negara-negara lain peserta konferensi tersebut,” ucap Menteri AHY pada Sabtu (18/5) tengah malam, saat menjejakkan kaki kembali di bandara internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng. AHY tiba dari perjalanan panjang ke Amerika Serikat atas undangan Bank Dunia.
Di sana, Menteri ATR/Kepala BPN menghadiri World Bank Land Conference 2024 di Washington DC. Kegiatan ini baru digelar kembali setelah lima tahun vakum, sejak penyelenggaraan terakhir tahun 2019.
Menteri AHY yang ditemui awak media di bandara, menceritakan bahwa dunia mengapresiasi langkah berani Presiden Joko Widodo untuk mempercepat pengukuran dan pendaftaran tanah dalam tujuh tahun belakangan ini, sehingga pada tahun 2024, sudah lebih dari 112 juta lahan bidang yang bisa didata. Ini kenaikan 50 persen dibandingkan periode-periode sebelumnya.

Di depan forum internasional, Menteri AHY menegaskan pentingnya menghadirkan kepastian hukum hak atas tanah bagi para pemilik tanah. Selain itu, dengan kepastian hukum hak atas tanah, para investor bisa menjadi lebih yakin untuk berinvestasi di Indonesia karena lebih aman, sehingga mereka dapat memperhitungkan prospek dan produktivitasnya.